1. Startup

BerryKitchen Luncurkan Layanan Pengiriman Makanan Siap Masak

Startup Yang Fokus di Pengiriman Makanan Siap Santap Kini Melakukan Diversifikasi

Tidak lama setelah mendapatkan pendanaan seri-A, startup delivery makanan siap santap BerryKitchen secara resmi mengumumkan peluncurkan produk terbaru yaitu Ready-to-cook. Alih-alih mengirimkan makanan siap santap, BerryKitchen yang semula fokus di layanan katering online, kini melakukan diversifikasi dengan melakukan pengiriman untuk bahan baku, bumbu dan resep siap masak.

Layanan ini mentargetkan masyarakat modern yang tetap menghargai makanan rumahan yang dimasak sendiri, namun memiliki keterbatasan waktu untuk berbelanja bahan baku dan bumbu. “Kami melihat bahwa banyak warga Jakarta, terutama para wanita muda, yang ingin memasak di rumah namun memiliki keterbatasan waktu untuk belanja bahan, memotong, mengukur jumlah takaran ataupun mencuci bahan-bahan makanan yang diperlukan untuk memasak,“ ujar Cynthia Tenggara, Co-Founder dan CEO BerryKitchen. “Ready-To-Cook memberikan solusi memasak yang mudah dan menyenangkan untuk dilakukan di dapur mereka sendiri”

Di Amerika Serikat, startup dengan model seperti ini, Blue Apron, memiliki valuasi hampir mencapai $2 milyar. Tidak mengherankan jika investor lokal menginginkan hal yang serupa di Indonesia. Apalagi mengingat potensi bisnis katering online yang sangat menjanjikan, bahkan pemain dari negara tetangga-pun mulai melirik untuk masuk.

Tidak lama setelah membukukan pendanaan dari Sovereign Capital dua bulan lalu, tim DailySocial mengunjungi BerryKitchen dan berbincang dengan CEO Cynthia Tenggara. Simak pembicaraan kami dengan Cynthia di seri DScussion berikut:

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again