22 August 2014

by Yoga Wisesa

Bolt Coba Tembus Pasar Smartphone Indonesia dengan Bolt 4G 'Powerphone'

Di akhir tahun lalu, teknologi 4G LTE komersil diperkenalkan di pasar nusantara dengan sebuah brand bernama Bolt besutan Internux. Diklaim memiliki kecepatan 10 kali provider lain, dan dapat mengunduh file sebesar 1,5GB dalam tujuh menit di kecepatan 72Mbps (megabit), tak heran Bolt mendapatkan sorotan dari publik maupun media.

Setelah menghadirkan dua perangkat baru, Bolt Mobile Wi-Fi Slim dan Mobile Wi-Fi Max, tampaknya Bolt mencoba untuk terus 'merakyatkan' 4G ke berbagai lini. Internux mengumumkan bahwa konektivitas LTE sudah bisa Anda akses melalui smartphone Bolt 4G Powerphone yang baru saja diluncurkan di Indonesia.

Bolt 4G Powerphone tersaji dalam dua model. Tipe pertama adalah V9820 buatan ZTE, ini merupakan handset lima-inci beresolusi 1280x720, dilengkapi memori RAM 2GB dan kamera utama 13-megapixel serta berjalan di sistem operasi Android 4.4.2 KitKat.

Varian kedua lah yang menurut saya cukup menarik. Sebelumnya mungkin Anda sudah mendengar tentang Ivo, brand smartphone lokal berkonektivitas 4G LTE yang didesain dan diproduksi di dalam negeri. Ternyata, Bolt memilih handset 4G lokal itu sebagai model alternatif keluarga 4G Powerphone.

 

Info menarik: Bolt Rilis Dua Perangkat Baru, Bolt Mobile Wi-Fi Slim dan Mobile Wi-Fi Max

 

Ivo V5 ialah smartphone berlayar qHD lima-inci 960x540-pixel, didukung RAM 1GB, memori internal 8 gigabyte, dan baterai 2300 mAh yang sama seperti milik V9820. Untuk kamera belakangnya sendiri, Ivo V5 mempunyai sensor 8-megapixel.

Teknologi LTE-TDD yang digunakan Bolt 4G Powerphone menandakan bahwa mereka membutuhkan system-on-chip yang mendukungnya. Dan kedua smartphone tersebut ditenagai oleh chip quad-core berkecepatan 1,2GHz Qualcomm Snapdragon 400.

Saya sempat bertanya pada tim Bolt tentang unique selling point 4G Powerphone dari sisi hardware, tapi tampaknya upaya penetrasi pasar lebih ditekankan dari sisi kecepatan jaringan, bukan performa perangkat keras. Walau begitu, dukungan Qualcomm menunjukkan Bolt sama sekali tidak main-main soal kualitas. Biasanya untuk smartphone sekelas ini, produsen lebih memilih SoC yang lebih 'ekonomis.'

"Sebagai bagian dari komitmen investasi tahap awal sebesar US$ 550 juta, kami berencana untuk membangun BTS (base transceiver station) lebih banyak lagi tahun ini," ujar Devid Gubiani selaku CTO Bolt. "Pada bulan November 2013 kami memiliki 1.500 BTS, dan sekarang telah mencapai 2.200 BTS yang telah menjangkaui 98 persen area Jabodetabek. Kami menargetkan di akhir 2014 jumlah BTS akan mencapai 3.600 untuk meningkatkan kapasitas layanan."

 

 

Info menarik: Ivo Adalah Smartphone 4G LTE Pertama Asli Buatan Indonesia

 

Penjelasan di atas juga mengindikasikan bahwa koneksi 4G LTE di smartphone hanya bisa diakses di wilayah Jakarta dan sekitarnya (Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi). Jika ingin pergi ke luar area itu, mau tak mau Anda harus mengalihkan layanan. Saya belum mendapatkan penjelasan lebih teknis bagaimana kita melakukannya, tapi yang jelas, baik ZTE V9820 dan Ivo V5 mempunyai fitur dual-SIM - dan inilah solusi sementara dari Bolt.

Sang Chief Marketing Officer Bolt, Liryawati, menambahkan, "Melalui kehadiran Bolt 4G Powerphone, konsumen dapat menikmati mobile internet 10 kali lebih cepat dan kuota data 70 persen lebih hemat, sehingga lebih banyak lagi impian dan kesuksesan yang dapat diraih setiap saat."

Walaupun memiliki koneksi berkecepatan tinggi, Bolt menawarkan paket isi ulang terjangkau. Dengan Rp 300 ribu per bulan, Anda mendapatkan kuota 30 gigabyte. Keuangan pas-pasan? Pilih paket 2GB hanya dengan Rp 25.000 per bulan. Saya pribadi masih menanti info selanjutnya tentang paket unlimited sejati dari Bolt, tanpa pengurangan kecepatan transfer ketika kuota terlewati.

Dua buah Bolt 4G Powerphone ditawarkan dalam range harga berbeda. ZTE V9820 dibanderol Rp 3,1 juta, sedangkan Ivo V5 bisa dimiliki dengan mengeluarkan uang Rp 2,1 juta. Harga itu sudah termasuk paket prabayar 8GB 'Thunder' Bolt selama 30 hari.

Bolt 4G Powerphone telah tersedia mulai tanggal 22 Agustus 2014, dan Anda bisa membelinya di 12 Bolt Zones: Plaza Semanggi, Kemang Village, Pluit Village, Gajah Mada Plaza, Cibubur Junction, PX Pavillion, Grand Mal Bekasi, Depok Town Square, Tamini Square, WTC Matahari Serpong, Metropolis Town Square dan Jl. Raya Padjajaran Bogor.