12 November 2015

by Glenn Kaonang

Disney Kembangkan Prototipe Smartwatch yang Bisa Mengenali Objek yang Disentuh

Manfaatkan teknologi EMSense untuk mendeteksi dan menganalisa sinyal elektromagnet

Fungsi smartwatch yang kita tahu bakal benar-benar berbeda semisal teknologi terbaru ini bisa terealisasikan secara mainstream. Dikembangkan oleh Disney Research Lab – ya, Anda tidak salah baca – teknologi bernama EMSense ini memungkinkan smartwatch untuk mengenali nama objek yang Anda sentuh.

Rahasianya terletak pada sinyal elektromagnet. Secara alami tubuh manusia sifatnya konduktif, sehingga dapat mengalirkan sinyal elektromagnet yang berasal dari beragam objek di sekitar kita. Selanjutnya, tim Disney Research mengembangkan sensor untuk menangkap dan menganalisa sinyal elektromagnet tersebut, dengan jangkauan frekuensi antara 1 - 28,8 MHz.

Alhasil, prototipe smartwatch buatan Disney Research ini bisa mengenali nama objek yang disentuh oleh penggunanya, mulai dari gagang pintu, bor, teko sampai laptop sekalipun. Kemudian, smartwatch akan menjalankan aplikasi secara otomatis berdasarkan konteks objek yang disentuh.

Jadi semisal Anda membuka pintu ruang kantor Anda, smartwatch akan menampilkan to-do list yang harus diselesaikan pada hari itu juga. Fungsinya mirip seperti fitur geo-location yang sudah ada pada smartphone kita sekarang, akan tetapi di sini sensor GPS tidak perlu bekerja untuk mengenali keberadaan pengguna.

Dalam video penjelasan di bawah, Anda bisa melihat potensi teknologi EMSense ini di berbagai konteks. Contoh lain adalah saat berada di dapur. Sensor EMSense akan mengenali pola kegiatan yang biasa kita lakukan, mulai dari membuka lemari es untuk mengambil bahan makanan, lalu menyiapkan panci untuk merebus sesuatu.

Selanjutnya saat sensor mendeteksi Anda memegang kenop kompor, seketika juga smartwatch akan menampilkan aplikasi timer sehingga Anda bisa mengatur waktu memasak dengan cepat.

Sejauh ini teknologi EMSense memang baru berupa prototipe, dan besar kemungkinan tidak akan merambah smartwatch yang ada di pasaran dalam waktu dekat. Pun demikian, kalau saja Disney bisa mengembangkannya, mengapa pabrikan-pabrikan smartwatch tidak?

Sumber: Wareable.