Dark
Light

Durasi Bermain Game Mobile Ternyata Meningkat 75% Selama Pandemi

by
1 min read
June 10, 2021

Ketika pandemi COVID-19 pertama kali menyerang pada 2020, banyak orang yang harus mengubah kebiasaan untuk menghabiskan lebih banyak waktunya di rumah.

Salah satu hal yang masih bisa dilakukan adalah bermain video game. Dan game mobile kelihatannya menjadi salah satu yang paling populer karena kemudahan dan kepraktisannya untuk dimainkan di manapun dan kapanpun.

Dari laporan terbaru, dalam setahun ini jam bermain rata-rata para pemain game mobile meningkat sebanyak 75%. Hasil tersebut didapat dari riset yang dilakukan oleh firma intelijen pasar IDC dan juga platform periklanan LoopMe (via Gameindustry.biz). Dalam riset yang dilakukan terhadap 3.800 konsumen di Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Jerman, dan Brazil.

Hasil survey tersebut memperlihatkan bahwa aktivitas bermain game mobile cenderung naik lebih tinggi pada negara-negara dengan tingkat kematian COVID-19 yang lebih tinggi.

“Selama pandemi, terjadi lonjakan yang sangat besar (pada aktivitas bermain game). Kami melihat hal tersebut pada game mobile, maupun konsol dan PC. Kami ingin mencari tahu bagaimana ‘new normal’ akan terlihat setelah pandemi ini berakhir.” Ungkap Direktur Gaming dan VR/AR IDC, Lewis Ward.

Pada saat pandemi dimulai, sebanyak 63% responden mengatakan bahwa mereka mulai meningkatkan durasi bermain game mobile. 6% responden bahkan mengatakan bahwa mereka tidak pernah bermain game sebelum pandemi ini terjadi.

Image credit: istockphoto

Terkait genre, ternyata game mobile live-multiplayer menjadi yang paling digemari oleh para pemain hingga mengalahkan genre-genre game lain selama 2020.

Lebih lanjut, 3 dari 4 gamer dilaporkan bahwa mereka bermain hanya untuk hiburan atau menghabiskan waktu. Sedangkan 4% mengatakan mereka bermain untuk dapat melakukan interaksi sosial secara virtual.

Terakhir, tingginya waktu untuk bermain game mobile ini diprediksi akan terus terjadi meskipun pandemi sudah berakhir. 75% akan tetap bermain game mobile, sedangkan 25% sisanya diprediksi akan mulai berhenti bermain pada akhir 2022.

Previous Story

Jaybird Vista 2 Adalah TWS Wajib bagi Para Penggila Olahraga yang Membutuhkan ANC

Next Story

Kompetisi dari Legion of Racers Hadirkan Tarmac Works Sebagai Sponsor Utama

Latest from Blog

Mengenal LISSA, Solusi AI Terbaru dari Lenovo

Lenovo Indonesia memperkenalkan LISSA (Lenovo Intelligent Sustainability Solutions Advisor), sebuah inovasi paling mutakhir mereka dalam bidang artificial intelligence (AI) dan pengurangan emisi.

Don't Miss

Ray-tracing

Keunggulan Teknologi Ray Tracing Pada Exynos 2400, Bikin Grafis Game Tampak Nyata

Bermain game bisa menjadi cara yang bagus untuk bersantai dan
Game-Lawas-Terancam-Punah

Hampir 90% Dari Video Game Klasik Sangat ‘Terancam Punah’

Belum lama ini, saya menambahkan Miyoo Mini Plus ke wishlist.