Dark
Light

Essential, Perusahaan Smartphone Milik Andy Rubin, Resmi Ditutup

1 min read
February 13, 2020

Essential, perusahaan yang didirikan “Bapak Android” Andy Rubin usai undur diri dari Google, resmi ditutup. Lewat blog-nya, Essential mengumumkan kabar menyedihkan ini dengan alasan bahwa mereka tidak akan bisa merealisasikan produk keduanya.

Produk keduanya ini adalah Project Gem, sebuah smartphone unik dengan bentuk yang memanjang layaknya remote TV. Dalam blog post yang sama, Essential juga mengunggah sejumlah video yang memamerkan fitur-fitur Project Gem. Namun semua itu tak lagi relevan dengan ditutupnya perusahaan yang bermarkas di kota Palo Alto tersebut.

Project Gem / Essential
Project Gem / Essential

Sejak didirikan pada bulan November 2015, Essential hanya sempat memasarkan satu produk saja, yakni Essential Phone (PH-1) pada tahun 2017. Kiprah ponsel itu jauh dari kata berhasil, dan selamanya ia akan dikenang sebagai produk gagal yang memulai tren notch pada smartphone, bahkan sebelum iPhone X diresmikan.

Selain smartphone, Essential sebenarnya juga sempat mengumumkan Essential Home, sebuah smart display speaker ala Google Home, tapi yang menjalankan sistem operasi rancangan Essential sendiri bernama Ambient OS. Namun seperti yang kita tahu, produk tersebut tidak pernah terwujud.

Essential Home / Essential
Essential Home / Essential

Tahun 2018, Essential malah diberitakan bakal menjual seluruh asetnya, sebelum akhirnya memecat sepertiga dari total karyawannya. Perusahaan yang tadinya mempunyai valuasi sebesar $1,2 miliar bahkan sebelum merilis produknya justru semakin terpuruk seiring berjalannya waktu.

Dampak dari ditutupnya Essential, smartphone pertama dan satu-satunya itu tadi tidak akan lagi menerima software update. Sebagai gantinya, Essential merilis source code-nya ke GitHub supaya bisa diulik sendiri oleh komunitas penggunanya. Newton Mail, layanan yang Essential akuisisi dari startup CloudMagic, juga bakal berhenti beroperasi mulai 1 Mei 2020.

Sumber: Ars Technica.

Previous Story

Olympus OM-D E-M1 Mark III Unggulkan Image Stabilizer yang Sangat Advanced

Next Story

Activision Blizzard Mau Dorong Jumlah Pemain Aktif dengan Mobile Game dan Esports

Latest from Blog

Don't Miss

Review Infinix Note 40 Pro 5G, Smartphone All Rounder Cakepnya Merata

Di tahun 2024 ini, Infinix memperketat persaingan pasar smartphone kelas
realme C51s turun harga

Perkuat Posisi di Segmen Entry-Level, realme Umumkan Harga Baru realme C51s

Lebih terjangkau meski tetap stylish, realme C51 bisa menjadi alternatif