Dark
Light

Google dan Bing Akan Persulit Pencarian Situs Konten Bajakan

1 min read
February 21, 2017

Perang melawan pembajakan seakan tidak ada ujungnya. Sejumlah situs torrent memang sudah berhasil diringkus, akan tetapi yang lain, termasuk halnya situs streaming ilegal, masih sangat mudah ditemukan di hasil pencarian Google. Ke depannya, situasinya mungkin akan sedikit berubah.

Belum lama ini, Google dan Bing telah menandatangani kesepakatan baru untuk mencegah pengguna internet mengunjungi situs-situs penyedia konten ilegal, berdasarkan hasil diskusinya dengan Intellectual Property Office di Inggris beserta sejumlah badan lainnya.

Dampak dari kesepakatan ini adalah, situs-situs penyedia konten bajakan tersebut akan lebih sulit ditemukan di Google maupun Bing. Kalau sebelum ini situs-situs tersebut akan muncul di halaman pertama hasil pencarian, nantinya Google dan Bing akan ‘menendang’ mereka lebih jauh, dan posisinya akan digantikan oleh situs-situs yang memang menyediakan konten terkait secara legal.

Tidak hanya demi kebaikan pemegang lisensi sekaligus kreator konten itu sendiri, keputusan ini juga diambil dengan alasan untuk melindungi keamanan pengguna di dunia digital. Seperti yang kita tahu, tidak sedikit situs-situs bajakan yang memang menjadi penyebar virus, malware, scam dan lain sebagainya.

Perlu dicatat, regulasi baru ini hanya berlaku di Inggris saja, dan rencananya akan dilaksanakan mulai musim panas mendatang. Kendati demikian, tentu saja masih ada kemungkinan Google dan Bing untuk melakukan hal yang sama di kawasan lain – kalau di Inggris bisa, kenapa negara lain tidak?

Sumber: Guardian. Gambar header: Pexels.

Previous Story

GPD Pocket Adalah Netbook Sebesar Console Handheld

Next Story

Akamai: Serangan ke “Web Application” Meningkat di Kuartal Terakhir 2016

Latest from Blog

Mengenal LISSA, Solusi AI Terbaru dari Lenovo

Lenovo Indonesia memperkenalkan LISSA (Lenovo Intelligent Sustainability Solutions Advisor), sebuah inovasi paling mutakhir mereka dalam bidang artificial intelligence (AI) dan pengurangan emisi.

Don't Miss

Keamanan Data Jadi Prioritas, Google Workspace Diperkuat Dengan AI

Dalam upaya terus meningkatkan keamanan dan kemampuan AI generatif, baru

Google Umumkan Aplikasi Pembuatan Video Berbasis AI Google Vids

Setelah Gemini, Google mengumumkan produk inovasi terbarunya dalam ekosistem Google