Dark
Light

Guide Midlaner Wild Rift yang Handal dari Pro Player

3 mins read
March 13, 2021

Sebelumnya, kami sempat membagikan tips memanjat rank di League of Legends: Wild Rift. Kali ini kami akan membahas mengenai tips dan trik bermain sebagai seorang midlaner yang handal. Menjadi midlaner tidak hanya berhadapan 1vs1 dengan lawan namun ada berbagai fungsi lain yang tak kalah penting untuk tim.

Di guide sebagai midlaner di Wild Rift ini, kami menghubungi Ruly “Nuts” Sutanto, midlaner dan ADC dari Bigetron Infinity. Nama Nuts sendiri sudah tidak asing dengan pengalamannya di berbagai game esports seperti League of Legends dan Mobile Legends. Berbagai prestasi juga berhasil diraih Nuts di ranah Wild Rift seperti meraih peringkat ke 3 di Zenith Open Asia Spring dan 6 besar di Wild Rift Asia Brawl 2021.

Ruly "Nuts" Sutanto, pemain Bigetron Infinity. Sumber: Bigetron Esports
Ruly “Nuts” Sutanto, pemain Bigetron Infinity. Sumber: Bigetron Esports

Nuts juga akan bertarung bersama Bigetron Infinity di SEA Icon ID: Preseason. Ia yang akan menjadi narasumber guide sebagai midlaner seperti apa saja yang harus dilakukan, hero yang saat ini sedang META, dan bisa Anda gunakan saat melakukan push rank, sampai mindset solo rank sebagai midlane.

 

Tugas Midlane di Wild Rift

Ketika pertandingan dimulai pemain midlaner tidak ditemani oleh pemain lain dan berhadapan 1vs1. Tugas Anda di awal game sangat sederhana yakni melakukan farming dengan baik dan jangan sampai melakukan kesalahan sehingga mati dan merugikan tim. Midlaner memiliki peran yang sentral bagi tim karena bisa rotasi ke segala arah.

Untuk awal game, Anda bisa ke daerah jungle terdekat dengan midlane. Karena, selain bisa menambah gold dan experience, Anda juga bisa mendapatkan buff yang berguna untuk farming atau harass lawan. Selain itu, Anda juga mencegah lawan untuk melakukan invasi ke jungle yang membuat Anda lebih unggul dibanding lawan.

Jangan lupa juga untuk aktif melakukan pressure di lane dengan clearing minion secepat mungkin agar bisa melakukan rotasi lebih dulu dibandingkan midlane musuh.

Di pertengahan game, positioning menjadi kunci utama bagi seorang midlaner. Menjaga posisi dan memberikan damage sebanyak-banyaknya kepada lawan serta jangan sampai overstay yang membuat Anda merugikan tim. Komunikasi juga dengan rekan satu tim ketika melakukan invasi baik untuk melakukan push tower ataupun mengambil objektif lain seperti Rift Herald dan dragon.

Memasuki fase akhir game, pemain midlaner disarankan untuk selalu bermain secara tim dan jangan pernah bermain sendiri agar bisa memberikan damage ke lawan dengan maksimal. Selain menghancurkan tower, merebut Baron Nashor yang baru muncul ketika menit ke 10 juga patut dilakukan demi mempermudah push hingga akhirnya berhasil menghancurkan Nexus lawan.

 

Rekomendasi Hero Midlaner dari Nuts

Hero midlaner dituntut memiliki damage sebesar mungkin (nuke) dan kemampuan rotasi lane dengan cepat. Untuk itulah hero Mage dan Assassin sangat cocok untuk ditempatkan di Wild Rift sebagai midlaner meski tidak semua hero bisa digunakan secara optimal.

Ada 3 hero yang saat ini menjadi rekomendasi Whynuts untuk melakukan solo rank ataupun bisa digunakan untuk bermain party bersama teman. Mereka adalah Orianna dan Aurellion Sol yang merupakan hero Mage dan Zed yang menjadi satu-satunya hero Assassin rekomendasi dari Nuts.

Aurellion Sol menjadi salah satu hero midlaner yang masuk dalam daftar berkat kemampuan skill pasifnya yang dapat membersihkan wave dengan cepat dan juga memiliki kemampuan disable dari Starsurge. Ditambah lagi, ia juga memiliki kemampuan Comet of Legend yang membuatnya dapat berpindah lane dengan cepat atau bisa digunakan sebagai inisiasi dan melarikan diri.

Di sisi lain, Orianna memiliki kemampuan yang sangat kuat sejak awal permainan lewat Clockwork Windup — kemampuan pasif yang memberikan magic damage tambahan dan terus meningkat untuk target yang sama. Tidak hanya itu, Orianna memiliki skill dengan cooldown yang singkat sehingga cocok juga untuk harrassing lawan.

Zed_0
Sumber: League of Legends

Sedangkan Zed tidak begitu terlihat saat awal game namun, ketika sudah level 5, ia berubah menjadi hero yang bisa dengan mudah mendapatkan solo kill berkat kemampuan ultimatenya, Death Mark. Ditambah lagi, ia juga mudah menebas lawan-lawan yang sekarat membuat Zed sangat cocok ditempatkan sebagai midlaner.

 

Tips bermain Solo Ranked Sebagai Midlaner

Bermain solo ranked bukanlah hal yang mudah karena Anda bisa saja bertemu dengan pemain yang tak hanya toxic namun juga kurang pandai bermain. Menurut Nuts, bermainlah sebaik mungkin sebagai seorang midlaner dan jika kalian merasa terganggu, kalian bisa menekan tombol mute yang berada di layar statistik pemain.

Kehadiran fitur replay yang telah hadir di Wild Rift bisa dimanfaatkan juga sebagai salah satu cara untuk mempelajari pertandingan sebelumnya.

 

Konklusi

Bermain midlaner memang cocok bagi Anda yang ingin pamer kill sebanyak mungkin kepada teman-tema kalian. Meski memiliki damage yang besar namun mayoritas hero di Wild Rift saat ini gampang dibunuh jika salah posisi. Satu hal penting dalam bermain Wild Rift adalah jangan pernah menyerah dengan keadaan karena selama base masih belum hancur, Anda masih memiliki kesempatan untuk memenangkan pertandingan.

Previous Story

HTC Luncurkan Vive Facial Tracker, Aksesori VR Opsional yang Mampu Mengenali Beragam Ekskpresi Wajah

Next Story

Haruskah Organisasi Esports Peduli Pada Masa Depan Pro Playernya?

Latest from Blog

Don't Miss

Wild Rift Esports

Riot Games Putuskan Wild Rift Esports Akan Fokus di Regional Asia

Perkembangan skena esports di suatu regional jadi faktor yang sangat
sejarah MOBA

Awal Sejarah Game MOBA: Berawal dari Mod Sampai Jadi Game Esports Global

Mobile Legends merupakan game mobile esports terpopuler di Asia Tenggara di