15 November 2013

by Bambang Winarso

Internux Rilis Mobile WiFi 'Bolt', Gaet First Media Pasarkan Layanan Internet 4G LTE Pertama di Indonesia

Indonesia segera dapat menikmati jaringan internet super cepat 4G LTE atau Long Term Evolution setelah Internux, sebuah perusahaan telekomunikasi yang memegang lisensi BWA (broadband wireless access), mengumumkan secara resmi layanan komersil internet 4G LTE. Internux pada hari Kamis kemarin merilis produk mobile WiFi bernama Bolt yang akan menjadi ujung tombak layanan 4G LTE mereka.

Bolt menawarkan kecepatan internet hingga 75 Mbps,  jaringannya mencakup kawasan Jabodetabek di mana telah disiapkan 1500 menara BTS dari target 3500 menara hingga tahun 2015. Guna mendukung layanan tersebut, Internux telah menghabiskan dana sebesar $6,3 triliun, di antaranya digunakan untuk menyewa BTS dari 5 penyedia seperti Daya Mitra Telekomunikasi (Mitratel), Iforte, Protelindo, Solusi Tunas Pratama (STP), dan Tower Bersama Group (TBG).

Jaringan 4G LTE yang ditawarkan oleh Internux mengusung teknologi  time division duplex long term evolution (TDD LTE) yang berjalan di pita frekuensi 2,3 GHz dan lebar pita 15GHz, hal ini diungkapkan oleh Devid Gubiani selaku Chief Technology Office Internux, sebagaimana dikutip dari Tekno Kompas.

Gaet First Media Untuk Pasarkan Jaringan 4G LTE di Indonesia

Peluncuran Bolt merupakan langkah awal dalam misinya memasarkan layanan 4G LTE di Indonesia dan merangkul 10 juta dari total 30 juta jumlah penduduk yang tercatat tinggal di kawasan Jabodetabek, selain itu perusahaan pemegang lisensi BWA ini juga menggaet First Media.

Pengalaman First Media di industri layanan data ditengarai menjadi alasan mengapa Internux justru memilih First Media meskipun perusahaan ini juga memegang lisensi BWA dan bisa menjadi pesaing. Hal ini diamini oleh liryawati selaku Chief Marketing Officer Internux dan mengatakan siap untuk bersaing secara sehat jika suatu saat partner kerjanya tersebut memutuskan terjun ke bisnis 4G LTE.

Paket Layanan

Saat ini Internux menawarkan mobile WiFi Bolt seharga Rp 274.000 dan paket prabayar seharga Rp 25.000, jadi total pembelian perdana sebesar Rp 299.000, pengguna sudah mendapatkan kuota internet 8GB. Layanan ini dapat diakses melalui berbagai perangkat mulai smartphone, tablet hingga komputer menggunakan koneksi WiFi. Untuk melakukan isi ulang, pengguna dapat membeli di pengecer yang sudah bekerjasama dengan Internux.

Sayangnya, meski sudah meluncurkan Bolt secara resmi, situsnya (yang beralamat di http://boltsuper4g.com/) belum bisa diakses.

Sumber berita dan gambar header Tekno Kompas 1, 2