Dark
Light

Sah! Ekspansi Netflix ke Industri Game Sasar Platform Mobile

by
1 min read
July 22, 2021

Rencana platform streaming film Netflix untuk terjun ke pasar video game sudah mendapatkan konfirmasinya lewat laporan pada pemilik saham di kuartal kedua. Dan kelihatannya platform mobile akan menjadi target utama dari ekspansi besar perusahaan ini sejak memulai layanan streaming pada 2007 dan membuat acara originalnya pada 2012.

Menurut laporan dari CNET, pihak eksekutif dari Netflix mengatakan bahwa semua perangkat yang telah mendukung aplikasi Netflix berpotensi menjadi platform game mereka. Hal ini berarti platform potensialnya sangat luas mulai dari mobile, PC, smart TV, dan bahkan termasuk konsol game seperti PlayStation dan Xbox.

“Ada peluang besar untuk terus menghadirkan dan mengembangkan kemampuan teknis untuk meningkatkan kualitas pengalaman game yang dapat kami berikan di berbagai perangkat,” ungkap chief operating dan product officer Netflix, Greg Peters.

Image credit: Dead by Daylight

Meskipun tidak diungkapkan secara resmi, namun pengembangan game Netflix ini masih berada di tahap awal dari proses yang akan memakan waktu hingga bertahun-tahun. Namun Netflix berencana untuk bereksperimen dengan franchise-franchise milik mereka yang telah ada.

Tujuannya agar para fans dapat menyelami lebih dalam cerita dan karakter dari acara favoritnya. Meskipun begitu, Netflix tetap menargetkan untuk membuat game original mereka sendiri yang juga berpotensi balik untuk mendapatkan spin-off sebagai film ataupun serialnya.

Berita baiknya adalah meskipun Netflix mengembangkan game-nya dari nol, namun Netflix menjamin bahwa mereka tidak akan memberikan biaya tambahan untuk mengakses game mereka nanti.

Image credit: Netflix

“Kami adalah perusahaan dengan satu produk dan semua produk di dalamnya telah berada di ‘semua-dalam-satu’ langganan,” ungkap co-CEO Reed Hastings.

Nantinya layanan Netflix games dikatakan tidak akan memiliki iklan, tidak akan memiliki pembelian tambahan (IAP) di dalam game-nya, dan para pelanggan tidak perlu membeli game-nya secara terpisah. Karena game-game tersebut akan menjadi konten di dalam Netflix layaknya film, serial, acara TV, dll.

Meskipun inovatif, langkah berani dari Netflix ini sebenarnya dianggap beresiko. Seperti yang diungkapkan oleh analis telekomunikasi Paolo Pescatore, Netflix harus mendedikasikan sumber daya yang signifikan termasuk waktu dan investasi tanpa jaminan keberhasilan.

Featured Image: Photo by Elise Amendola on Associated Press

Previous Story

Daftar Anggota Tim Shroud Terungkap, Siap Berlaga dalam Turnamen Valorant

Next Story

Resmi Tinggalkan Status Beta, Clubhouse Kini Dapat Langsung Digunakan Tanpa Undangan

Latest from Blog

Mengenal LISSA, Solusi AI Terbaru dari Lenovo

Lenovo Indonesia memperkenalkan LISSA (Lenovo Intelligent Sustainability Solutions Advisor), sebuah inovasi paling mutakhir mereka dalam bidang artificial intelligence (AI) dan pengurangan emisi.

Don't Miss

Game-Lawas-Terancam-Punah

Hampir 90% Dari Video Game Klasik Sangat ‘Terancam Punah’

Belum lama ini, saya menambahkan Miyoo Mini Plus ke wishlist.

Daya Tarik Model Bisnis Iklan Bagi Platform Streaming Video

Dalam 10 tahun terakhir, industri film mengalami disrupsi. Keberadaan platform