20 November 2015

by Glenn Kaonang

Oppo Pertimbangkan Penggunaan OS Android 'Polos'

Merilis versi beta Project Spectrum untuk Find 7 dan Find 7a

Sepanjang kiprahnya, Oppo turut melakukan hal yang sama yang diterapkan oleh pabrikan smartphone Android lainnya, yakni memodifikasi sistem operasi dengan UI khusus maupun fitur-fitur ekstra, lalu melabelinya dengan nama lain. Dalam kasus Oppo, sistem tersebut mereka juluki ColorOS.

Sebenarnya tidak ada yang salah dari ColorOS maupun OS Android versi modifikasi lainnya, karena Android sendiri memang sifatnya open-source, yang berarti semua pihak bebas mengopreknya lebih lanjut. Hanya saja, buat sebagian konsumen, mereka lebih nyaman dengan pengalaman yang ditawarkan OS Android 'polos', atau yang lebih dikenal dengan istilah stock Android.

Baru-baru ini, Oppo rupanya telah mempertimbangkan penggunaan OS Android 'polos' ini. Malahan, mereka telah merilis versi beta-nya dengan nama Project Spectrum, yang mengambil Android 5.1.1 Lollipop sebagai dasarnya. Project Spectrum pada dasarnya adalah stock Android, namun dengan penambahan beberapa fitur ColorOS yang cukup populer.

Oppo menjamin tidak ada bloatware sama sekali dalam Project Spectrum. Fitur ekstra yang disematkan hanyalah dukungan gesture ketika layar mati, aplikasi kamera milik ColorOS dan fitur MaxxAudio yang sejatinya merupakan equalizer bersifat universal. Secara garis besar, Project Spectrum ini mirip dengan Oxygen OS milik OnePlus; tampilan stock Android, tapi ada sejumlah fitur eskstra.

Versi beta Project Spectrum saat ini sudah bisa diunduh langsung lewat forum resmi Oppo. Instalasinya harus dilakukan secara manual, dan perangkat yang didukung sejauh ini baru Oppo Find 7 dan Find 7a. Tahun depan, Oppo juga berencana merilis Project Spectrum bercita rasa Marshmallow.

Menurut Oppo sendiri, misi mereka dengan Project Spectrum adalah menarik perhatian para konsumen di negara-negara barat, yang sebagian besar lebih sreg dengan stock Android, seperti yang bisa kita lihat dari popularitas lini Google Nexus maupun Moto X. Untuk pasar Asia, kemungkinan besar Oppo masih akan merilis smartphone dengan ColorOS, tapi di saat yang sama juga membebaskan konsumen untuk menggantinya dengan Project Spectrum.

Sumber: The Verge.