Dark
Light

Parrot Anafi Ai Unggulkan Konektivitas 4G Agar Dapat Dioperasikan dari Jarak Sejauh Apapun

1 min read
July 2, 2021

Produsen drone asal Perancis, Parrot, kembali meluncurkan drone anyar di pertengahan tahun 2021 ini. Dijuluki Parrot Anafi Ai, drone ini punya satu keunikan yang jarang sekali bisa kita temukan pada drone lain, yakni konektivitas 4G.

Dalam kondisi normal, Anafi Ai berkomunikasi dengan remote control-nya via sambungan Wi-Fi seperti biasa. Namun setiap 100 milidetik, sebuah microprocessor yang tertanam di dalam Anafi Ai akan menganalisis kualitas koneksi wireless-nya. Kalau koneksinya jelek, drone otomatis akan berganti ke jaringan 4G yang terenkripsi.

Modul 4G-nya sendiri diklaim mendukung 28 pita frekuensi yang berbeda, atau dengan kata lain, kompatibel dengan 98 persen dari semua frekuensi yang digunakan di seluruh dunia. Berkat konektivitas 4G, Anafi Ai pada dasarnya bisa dioperasikan dari jarak sejauh apapun. Satu-satunya hal yang bisa menghambat hanyalah regulasi tiap-tiap negara — oh, dan tentu saja kekuatan sinyal 4G itu sendiri.

Untuk spesifikasi kameranya, Anafi Ai mengemas sensor 1/2 inci beresolusi 48 megapixel dan lensa f/2.0 dengan sudut pandang seluas 73°. Resolusi video maksimum yang dapat direkam adalah 4K 60 fps, sedangkan yang diteruskan ke pilot adalah video 1080p 30 fps. Kamera ini menggantung pada gimbal 6-axis (3-axis mechanical, 3-axis electronic) yang bisa mendongak atau menunduk hingga 90°.

Kalau mau diklasifikasikan, Anafi Ai merupakan drone enterprise yang dioptimalkan untuk keperluan autonomous photogrammetry, di mana drone akan menjepret sejumlah foto dari suatu lokasi untuk kemudian digabungkan menjadi satu model 3D. Dalam menjalankan tugasnya, Anafi Ai mengandalkan sepasang kamera stereoscopic yang diposisikan di depan dan belakang untuk mendeteksi sekaligus menghindari rintangan secara otomatis.

Dari segi fisik, Anafi Ai tampak cukup berbeda dari Anafi orisinal yang dirilis tiga tahun silam, dengan wujud yang banyak terinspirasi oleh seekor serangga. Dalam posisi terlipat, Anafi Ai tercatat memiliki dimensi 304 x 130 x 118 mm, sedangkan bobotnya berada di kisaran 898 gram. Sertifikasi IPX3 berarti fisik Anafi Ai bisa tahan terhadap cipratan air.

Anafi Ai mampu melesat dalam kecepatan maksimum 57 km/jam, sedangkan baterainya punya daya yang cukup untuk waktu mengudara selama 32 menit dalam sekali pengisian. Parrot sejauh ini belum punya jadwal rilis yang pasti untuk Anafi Ai selain “babak kedua 2021”. Banderol harganya juga belum diinformasikan, tapi semestinya jauh dari kata murah jika melihat posisinya sebagai produk enterprise.

Sumber: DPReview dan Parrot.

Previous Story

Saingi Moonton, Riot Games Juga Perkenalkan Kompetisi Esports Wild Rift di Brazil

Majukan Ekosistem Teknologi dan Talenta Digital Tanah Air, Tokopedia Kembali Gelar START Summit 2021
Next Story

Majukan Ekosistem Teknologi dan Talenta Digital Indonesia, Tokopedia Kembali Gelar START Summit 2021

Latest from Blog

Don't Miss

Drone-DJI-Mini-4-Pro-5

DJI Mini 4 Pro Dijual Mulai Rp12 Jutaan di Indonesia, Drone Kecil Berfitur Komplet

Erajaya Active Lifestyle mengadakan acara DJI Events Creator Club di
DJI Air 3 Indonesia

Drone DJI Air 3 Resmi Masuk Indonesia, Pre-order Sudah Dibuka

Sebagai salah satu brand pimpinan di dunia drone, DJI memang