Dark
Light

PUBG Mobile Catatkan Pendapatan Lebih dari Rp3 Triliun di Desember 2021

1 min read
January 13, 2022
Sumber: Tencent

PUBG Mobile merupakan salah satu game battle royale besutan Tencent yang sangat populer di tingkat global. Bahkan, popularitas dari PUBG Mobile membuatnya sebagai game mobile dengan pendapatan kotor (gross) tertinggi di bulan Desember 2021.

Dilansir dari Sensor Tower, PUBG Mobile meraup pendapatan yang sangat besar yaitu senilai US$244 juta atau kurang lebih Rp3,4 triliun. Bahkan, angka ini meningkat 36,7% dibandingkan pendapatan PUBG Mobile di bulan Desember 2020 silam.

Sumber: Tencent

Uniknya, sebesar 68,3% pendapatan yang didapatkan berasal dari pemain Tiongkok. Sebutan PUBG Mobile di negara Tiongkok sendiri berubah menjadi Peacekeeper Elite atau Game for Peace.

Bukan hal yang mengejutkan mengingat beberapa game juga mengubah namanya di pasar Tiongkok seperti Arena of Valor yang menjadi Honor of Kings.

Lalu pendapatan di posisi kedua datang dari pemain asal Amerika Serikat yang menyumbang 6,8%, dan Turki di posisi ketiga dengan angka sebesar 5,5%.

Meski demikian, Sensor Tower menyebutkan bahwa potensi pendapatan PUBG Mobile bisa saja lebih besar. Metode penarikan data sendiri diambil dari Google Play Store dan Apple App Store, namun pemain Tiongkok tidak dapat mengakses Google Play.

Dengan kata lain para pemain PUBG Mobile asal Tiongkok menggunakan bantuan aplikasi pihak ketiga untuk menggunakan dan bertransaksi melalui Google Play Store.

Pasar game mobile dunia sendiri menghasilkan estimasi transaksi sebesar US$7,4 miliar pada platform App Store dan Google Play Store di bulan Desember 2021.

Urutan pertama pengeluaran terbesar dipegang oleh para pemain Amerika Serikat dengan nilai transaksi sebesar US$2,2 miliar atau sekitar 29,6% dari total pemain dunia. Lagi-lagi angka ini sebenarnya bisa saja bergeser mengingat pemain Tiongkok tidak memiliki akses langsung untuk Google Play Store.

Pesaing PUBG Mobile dari Segi Pendapatan Versi Sensor Tower

Sumber: Tencent

Selain PUBG Mobile, tentu menarik membahas game lain yang meraih pendapatan tertinggi. Dari hasil yang didapat Sensor Tower, Genshin Impact sukses menempati urutan kedua.

Genshin Impact memang menarik dengan sistem open world miliknya. MiHoYo meraup pendapatan sebesar US$134 juta atau sekitar Rp1,9 triliun di bulan Desember 2021.

Dari total pendapatan Genshin Impact, sebesar 28% datang dari Tiongkok dan 23,4% datang dari Amerika Serikat. Beberapa game populer lainnya yang mengikuti adalah Roblox, Coin Master, hingga Honor of Kings.

Secara mengejutkan game Free Fire yang menjadi pesaing PUBG Mobile berada di urutan ketujuh. Meski demikian, Free Fire tercatat menjadi game mobile kedua dengan pendapatan tertinggi di Google Play Store edisi bulan Desember 2021.

Previous Story

Perilisan Stalker 2 Kembali Ditunda, Kini Dijadwalkan Meluncur pada 8 Desember 2022

Startup fintech payment gateway Xendit merambah sektor perbankan dengan mendirikan PT Bank Perkreditan Rakyat Xen (BPR Xen) yang berlokasi di Depok
Next Story

Xendit Rambah Perbankan, Dirikan Bank Perkreditan Rakyat Xen

Latest from Blog

Don't Miss

Harga CPU dan GPU Diprediksi akan Semakin Mahal di Tahun 2022

Harapan untuk mendapatkan kembali harga normal untuk GPU dan komponen

FIFA Mobile 2022 Hadirkan Grafis Memukau dan Berbagai Fitur Terbaru

Dengan datangnya tahun 2022, EA SPORTS FIFA Mobile resmi merilis