Dark
Light

Sega Bakal Hidupkan Kembali Franchise Virtua Fighter, Fokus ke Esports

1 min read
September 28, 2020
virtua fighter esports
Sega mengungkap proyek barunya, Virtua Fighter x esports.

Sega berencana untuk menghidupkan kembali franchise fighting game Virtua Fighter. Mereka membuat pengumumkan terkait hal ini dalam acara Tokyo Game Show pada Jumat, 25 September 2020.

Terlahir pada 1993, franchise Virtua Fighter kini telah berumur 27 tahun. Game Virtua Fighter pertama kali diluncurkan untuk platform arcade Model 1 milik Sega. Ketika itu, game tersebut dikenal berkat visualnya yang ciamik pada masanya. Sejak saat itu, game Virtua Fighter telah dirilis di berbagai platform.

Virtua Fighter 5, yang dirilis pada 2006, menjadi game orisinal terakhir yang Sega luncurkan untuk franchise tersebut. Game itu kemudian mendapatkan update dan dirilis ulang dengan nama Virtua Fighter 5 Final Showdown. Saat diluncurkan pada 2010, Virtua Fighter 5 Final Showdown hanya dapat dimainkan di arcade. Dua tahun kemudian, pada 2012, game itu juga dirilis untuk PlayStation 3 dan Xbox 360. Anda juga bisa menemukan game tersebut dalam game Yakuza 6, Yakuza: Like a Dragon, atau Judgment.

Sekarang, Sega mengungkap bahwa mereka punya proyek baru yang dinamai Virtua Fighter x esports. Sayangnya, tidak banyak informasi yang ada terkait proyek itu. Masih belum diketahui apakah Sega akan merilis game Virtua Fighter yang sama sekali baru atau sekadar memperbarui game Virtua Fighter lama sehingga game itu bisa dimainkan di platform yang lebih baru, lengkap dengan fitur multiplayer untuk turnamen. Satu hal yang pasti, terlihat jelas bahwa Sega akan fokus pada sisi esports dari game Virtua Fighter.

Sebelum ini, Sega juga pernah fokus pada fitur competitive multiplayer dan esports dalam salah satu game mereka, yaitu Puyo Puyo Champions, yang dikenal dengan nama Puyo Puyo eSports di Jepang. Game tersebut merupakan game puzzle yang bisa dimainkan di Nintendo Switch, Xbox One, PlayStation 4, dan Windows.

Esports memang tengah berkembang pesat. Jadi, tak heran jika Sega juga tertarik untuk menghidupkan kembali franchsie Virtua Fighter dan fokus pada esports. Walaupun game-game esports yang populer merupakan game MOBA atau FPS, seperti Dota 2, Counter-Strike: Global Offensive, atau PUBG, fighting game juga punya fans dan komunitas tersendiri. Buktinya, EVO sukses menjadi turnamen besar.

Sumber: Polygon, PCMag

Previous Story

Di Bawah 3 Jutaan, OPPO A33 dan A53 Sama-Sama Unggulkan Layar 90 Hz

Next Story

Aplikasi Xbox iOS Akan Bisa Streaming Game dari Konsol ke iPhone

Latest from Blog

Don't Miss

Valve Buat Regulasi Baru di CS:GO, Apa Dampaknya ke Ekosistem Esports?

Selama bertahun-tahun, Valve jarang turun tangan untuk menentukan arah perkembangan
Arslan Ash juara EVO 2023

Arslan Ash Juarai Evo 2023 di Las Vegas, Jadi Peraih Gelar Juara Evo Terbanyak!

Salah satu atlet esports asal Pakistan, Arslan “Arslan Ash” Siddique