26 November 2015

by Glenn Kaonang

Inilah Rincian Spesifikasi Smartwatch Fossil Q Founder

Ditenagai chipset Intel Atom dan OS Android Wear dengan watch face khusus

Belum lama ini, kita sudah melihat debut Fossil dalam meramaikan kompetisi perangkat wearable. Dari total 4 perangkat yang diperkenalkan, ada satu yang mempunyai daya tarik terbesar, yaitu smartwatch Fossil Q Founder. Namun pada saat mengumumkan, Fossil sepertinya masih malu-malu untuk mengungkap detail spesifikasinya.

Sekitar satu bulan berselang, kini Fossil sudah siap memasarkan smartwatch Android Wear perdananya tersebut. Maka dari itu, sudah semestinya Fossil membeberkan spesifikasinya secara blak-blakan.

Fossil Q Founder sejatinya merupakan hasil kerja sama dengan Intel dan Google – langkah serupa juga diambil oleh Tag Heuer. Buah dari kolaborasi tersebut adalah chipset Intel Atom yang menjadi otak dari perangkat, bukan Qualcomm Snapdragon seperti yang biasa kita jumpai di smartwatch Android Wear lain. Di saat yang sama, Google tentu saja bertanggung jawab atas sistem operasi yang dijalankan.

Fossil sepertinya enggan mengungkap informasi merinci terkait prosesor Intel Atom yang dipakai maupun jumlah RAM yang tertanam. Soal layar, Q Founder mengandalkan layar sentuh yang dikemas dalam case berdiameter 46 mm, dengan ketebalan 13 mm – cukup besar sekaligus berat di angka 72 gram berkat penggunaan bahan stainless steel.

Q Founder mengusung sertifikasi ketahanan air IP67. Strap-nya yang memiliki lebar 22 mm bisa dilepas pasang. Untuk sekarang, Fossil baru akan menawarkan strap dengan bahan stainless steel, tapi ke depannya juga bakal tersedia yang terbuat dari kulit.

Terdapat kapasitas penyimpanan sebesar 4 GB, yang tentunya menjadi rumah bagi OS Android Wear. Meski demikian, Fossil turut menyematkan sejumlah modifikasinya sendiri yang mencakup beragam watch face khusus dan fitur unik bernama Q Curiosity, dimana pengguna bakal disodori sejumlah tantangan setiap harinya.

Menurut Fossil, fitur ini sengaja dirancang supaya pengguna bisa beranggapan bahwa setiap hari adalah hari yang istimewa. Sederet sensor seperti accelerometer dan gyroscope turut hadir guna mengaktifkan fungsi fitness tracking. Oh ya, karena ditenagai Android Wear, Q Founder pun kompatibel dengan perangkat Android maupun iOS via Bluetooth 4.1.

Perihal baterai, Q Founder dibekali dengan baterai berdaya 400 mAh yang diperkirakan bisa bertahan selama 24 jam pemakaian. Proses charging-nya mengandalkan sebuah dock khusus yang juga berfungsi sebagai 'meja display' dari smartwatch itu sendiri.

Soal harga, Fossil tampaknya tidak ingin mengambil jalan eksklusif yang ditempuh Tag Heuer. $295 adalah banderol resmi Fossil Q Founder, cukup kompetitif kalau dibandingkan smartwatch Android Wear lain seperti Moto 360 atau Huawei Watch.

Sumber: Digital Trends.