Empat Tips Meningkatkan Efektivitas Iklan di Facebook
Menjangkau audiens saja tak menjamin konversi jika konsumen yang disentuh bukan target yang tepat
Memasang iklan di platform apapun memerlukan target yang terukur dan perencanaan yang baik. Tanpa itu, Anda hanya akan berpeluang membakar uang tanpa menghasilkan konversi. Setidaknya ada empat hal penting yang harus diperhatikan jika ingin membuat iklan Facebook yang efektif.
Petakan Target Market Anda
Memilih produk yang hendak dijual barulah satu dari sekian langkah untuk memulai bisnis. Promosi seperti Facebook Ads adalah hal lain yang membutuhkan pengetahuan, pengalaman, dan kesalahan sebelum mendapatkan winning campaign yang diinginkan.
Langkah awal yang perlu menjadi perhatian adalah memetakan target pasar akan iklan Anda. Di langkah ini Anda harus mampu mengelompokkan persona dari masing-masing kriteria konsumen yang merupakan pasar ideal untuk produk yang Anda tawarkan.
Beberapa contoh pengelompokkan target pasar yang dimaksudkan seperti ini:
- Jenis kelamin: Laki-laki atau perempuan, berapa persentase untuk keduanya.
- Usia: berapa usianya, apakah 20-an, 30-an, 40-an atau 50-an?
- Tingkat pendidikan: Apakah target Anda pelajar (SMA, SMK, atau kuliah)?
- Penghasilan: Berapa standar pendapatannya?
- Pekerjaan: apakah untuk mereka yang sudah bekerja, jika iya apa pekerjaan yang sekiranya cocok untuk produk Anda.
- Relationship: status target pasar yang cocok untuk produk Anda, apakah yang masih sendiri, menduda atau yang sudah menikah?
- Lokasi: Di kota apa, di wilayah mana, tinggal di perumahan apa, rumahnya tipe apa, kerja atau sekolah di wilayah mana, dan lain sebagainya.
- Hobi & olahraga: Apa ketertarikan mereka, klub sepak bola apa yang mereka gemari, kegiatan apa yang mereka sukai?
- Ketertarikan: Biasanya terkait dengan tokoh idola, musik, buku dan gaya hidup.
- Dan lain sebagainya
Setelah Anda memperoleh profil yang tepat, jadikanlah profil tersebut sebagai target pengguna saat membuat kampanye iklan di Facebook Ads.
Manfaatkan "Lookalike Audience"
Ini merupakan salah satu fitur targeting yang sengaja disediakan Facebook untuk membantu pengiklan menjangkau lebih banyak pengguna yang memiliki kedekatan dengan custom audience yang sudah Anda tentukan sebelumnya. Jadi, singkatnya Facebook akan mempelajari pola target iklan Anda kemudian membantu menemukan pengguna lain yang memiliki pola serupa.
Untuk membuat lookalike audience, buka Power Editor - Pemirsa. Di bagian kanan atas, klik Buat Pemirsa dan pilih Lookalike Audience.
Tingkatkan Relevansi Iklan
Di Facebook Ads ada panel skor relevansi yang menunjukkan seberapa baik iklan Anda dengan umpan balik yang diberikan oleh target dalam bentuk konversi, engagement, dan lain sebagainya. Semakin tinggi skor relevansi, maka semakin murah pula biaya iklan untuk menjangkau jumlah audiens yang sama atau justru lebih banyak.
Untuk meningkatkan relevansi iklan, Anda dapat mencoba melakukan beberapa tips berikut ini.
- Tawarkan potongan harga atau diskon untuk pengguna yang memberikan respon atas iklan Anda, bisa berupa like, share atau meninggalkan komentar.
- Pastikan iklan Anda mengandung kata kunci tertentu yang terkait dengan produk, hobi atau minat audiens.
- Gunakan gambar yang menarik dan sesuai dengan headline iklan Anda. Hal yang sama juga sebaiknya diterapkan jika Anda menggiring audiens ke situs Anda. Isi situs hendaknya cocok dengan iklan yang Anda tampilkan.
Manfaatkan current customer
Jangan fokus pada pelanggan baru dan justru melupakan pelanggan lama yang sejatinya punya potensi lebih besar mendatangkan konversi. Paling tidak dengan menyasar pelanggan lama, Anda tidak harus membakar budget lebih banyak demi menggaet pelanggan baru.
Untuk menjangkau pelanggan lama, Anda dapat memanfaatkan Custom Audience dengan mengunggah daftar email pelanggan Anda dan membiarkan Facebook menjangkau mereka.
Sejatinya ada banyak faktor yang mempengaruhi efektivitas iklan Anda di Facebook, empat hal di atas hanyalah beberapa di antaranya. Untuk itu, diperlukan split test beberapa kali dengan kriteria campaign yang berbeda agar Anda dapat menemukan winning campaign yang paling cocok untuk produk Anda. Anda juga perlu mempelajari teknik copywriting lebih mendalam untuk mendapatkan headline iklan yang menarik.
Sumber gambar header Pixabay.