1. Startup

5 Startup Yang Paling Dilirik Pencari Kerja Indonesia

Survei didasari oleh laporan Jobplanet dari data kunjungan laman perusahaan

Go-Jek, Tokopedia, BukaLapak dan beberapa lainnya menjadi nama-nama yang mewakilkan industri startup digital Indonesia di telinga masyarakat awam tentang bagaimana perusahaan (startup) beroperasi. Platform komunitas dunia kerja Jobplanet Indonesia memaparkan bahwa dewasa ini perusahaan startup memiliki daya pikat tersendiri untuk masyarakat. Tokopedia, Traveloka, Blibli, Go-Jek, BukaLapak, menjadi lima terpopuler di antara puluhan startup yang terdaftar dalam platform Jobplanet.

Hasil riset Jobplanet didasari oleh data mengenai jumlah pageviews atau kunjungan ke laman-laman berisi profil dan review berbagai startup di website Jobplanet selama bulan Januari 2016. Hingga akhir Januari 2016, sebanyak 51 startup digital telah terdaftar di website Jobplanet, dengan total kunjungan ke laman seluruh startup tersebut mencapai sekitar 45.000 pageviews.

“Dari seluruh kunjungan tersebut, sebanyak lebih dari 85% ditujukan ke laman-laman berisi profil dan review milik sepuluh startup di atas saja. Hal ini menunjukkan bahwa pengguna Jobplanet, yang juga merupakan pencari kerja, merasa penasaran dan ingin mengetahui seluk-beluk bekerja di startup-startup tersebut,” ujar Chief Product Officer Jobplanet Indonesia Kemas Antonius, berdasarkan siaran resminya hari ini (22/2).

Dari data tersebut, terangkum bahwa Tokopedia mendominasi 31,73% pencarian di Jobplanet. Disusul oleh BukaLapak (13,54%), Go-Jek (10,54%), Blibli (7,30%), dan Lazada (6,68%). Tak hanya berhasil memikat, namun startup juga bisa memuaskan dalam benefit yang ditawarkan seperti faktor gaji dan tunjangan, jenjang karir, work-life balance, budaya perusahaan, dan manajemen.

Dari grafik di bawah ini, cukup terlihat bahwa Tokopedia, Blibli, dan Traveloka, memiliki tawaran yang cenderung lebih menggiurkan. Asumsi bahwa bekerja di startup tidak lebih bersahaja daripada bekerja di perusahaan mapan jelas tidak sepenuhnya benar, gaji dan tunjangan yang (lumayan) besar dan kultur kerja yang dinamis cenderung lebih berat (namun menantang), menjadi ranah lain yang memicu rasa penasaran para pencari kerja.

Persaingan memperebutkan talenta terbaik

Tak hanya tentang pengguna dan konsumen, persaingan cukup umum dalam medan perekrutan talenta antar startup. Tawaran dan iming-iming yang membius dari perusahaan lain, bahkan kompetitor, menjadikan industri ini lebih panas. Nama-nama seperti MatahariMall, Go-Jek, Traveloka dan OLX Indonesia santer terdengar dari mulut ke mulut sebagai pihak yang cukup sering melakukan perebutan SDM di Indonesia ini.

Dalam sebuah pendapat yang dilansir dari Quora, mencari SDM yang berkualitas merupakan sebuah kewajiban perusahaan seperti Traveloka [dan startup lainnya]. Cenderung langka, talenta berkualitas lokal sulit ditemukan dan lebih sulit lagi dipertahankan, sudah menjadi kewajiban pihaknya lah untuk menjaganya dengan berbagai tawaran terbaik.

Dalam kasus Traveloka, empat tawaran itu datang dari serangkaian gaji dan tunjangan, lingkungan dan kultur kerja, semangat kerja, dan Googley-culture.

Kami turut melontarkan survei singkat mengenai faktor-faktor apa saja yang menjadi daya tarik untuk bekerja di sebuah startup lewat media sosial Twitter.

https://twitter.com/dailysocial/status/701612437049507840