Alasan Yang Bagus Untuk Menghapus Account Facebook Anda
Di masa awal pengembangan Facebook, situs itu ditujukan sebagai sarana komunikasi antar mahasiswa Harvard, sebuah niche social network yang sedikit banyak mengambil konsep Friendster kala itu. Namun tentu saja Zuckerberg menambahkan banyak fitur yang menjadikan TheFacebook, namanya saat itu, menjadi sangat populer di kalangan mahasiswa Harvard sampai akhirnya menjadi konsumsi global.
Namun sejak masa awal dibangunnya Facebook, beberapa orang sudah memiliki kekhawatiran mengenai fungsi beberapa fitur yang populer dan disukai pengguna yaitu pengguna dimampukan untuk mengupload data dan informasi ke situs tersebut. Data dan informasi ini tentu sangat berharga, dan para pengguna justru dengan senang hati dan (sepertinya) ikhlas mengupload banyak hal ke dalam Facebook. Isu privasi di Facebook sudah melanda sejak pertama kali dikembangkan, dan reaksi Zuckerberg kala itu :
They "trust me". Dumb fucks.
Mungkin kalau waktu itu Zuckerberg tahu bahwa Facebook akan menjadi sebesar seperti sekarang, dia akan mencari jawaban yang lebih diplomatis dan tidak menyebut pengguna setianya sebagai "dumb fucks". Namun nyatanya hingga sekarang kebanyakan pengguna yang sangat apatis dan terkesan tidak peduli dengan isu privacy yang kian parah melanda Facebook. Dumb fucks.
Did you know : setiap konten yang kalian upload ke Facebook (foto, video, status, notes, etc) secara hukum menjadi kepunyaan dari Facebook?
Belum lagi ada berita terbaru yang menyatakan bahwa Facebook ternyata memberikan data pengguna kepada advertiser yang memasang iklan di situsnya. Menurut sebuah laporan di BusinessInsider, Facebook memberikan nama, umur, hometown dan pekerjaan pengguna yang mengklik sebuah iklan kepada para advertisernya. Ini benar-benar pelanggaran hak privasi user.
Ini masalah serius, mungkin beberapa orang yang saya temui justru berkilah masalah privasi semu di Internet. There's no such thing as privacy on the internet, begitu katanya. Kalau mau menjaga privasi sepenuhnya di Internet ya jangan melakukan apapun di internet, bahkan jangan terkoneksi ke internet sama sekali. Mungkin ada benarnya, namun disini saya tidak membicarakan internet, karena pada kenyataannya masih banyak situs web yang tidak memiliki masalah dengan privasi para penggunanya. Twitter, Flickr, Wikipedia, Digg, etc. Semuanya situs yang bergantung pada data dan informasi yang diberikan oleh user, namun setidaknya privasi user masih dijaga dan hak kepemilikan masih ada di user.
Sebenarnya itu menjadikan anda memiliki dua alasan untuk menghapus account Facebook anda. Lalu, apakah saya sendiri akan menghapus account Facebook saya? Not right now. It's a Work thing. Saya harus rela menjadi "dumb fucks" untuk beberapa bulan ke depan, semoga tidak terlalu lama.
Bagaimana dengan anda? Akan menghapus atau tetap menggunakannya? Ayo dong, kasi tau alasannya di kolom komentar.