1. Lifestyle

Pengembang Game Lokal, Altermyth, Integrasikan Game dengan BBM

Melihat tren saat ini, banyak game yang sukses mengakuisisi user dengan memanfaatkan integrasi dengan sosial media.

Contoh game yang telah mengintegrasikan dengan sosial media dan terbukti berhasil adalah Candy Crush Saga yang terhubung dengan Facebook, Pokopang atau Get Rich yang terhubung dengan Line, dan masih banyak lainnya.

Tidak mau kalah, kini Blackberry pun mencoba menggandeng developer lokal untuk mengintegrasikan platform Blackberry Messenger dengan game. Platform integrasi ini bernama Blackberry Connect. Altermyth menjadi salah satu game developer lokal pertama yang meluncurkan game yang bisa terintegrasi dengan Blackberry Messenger. Tidak tanggung-tanggung, dua judul games diluncurkan yakni Daruma Fever dan DeceaZed.

Kedua game ini memiliki fitur untuk bisa terhubung dengan Blackberry Messenger. Mirip dengan Line, Kakao Talk, atau platform sejenis, game yang terhubung dengan Blackberry Messenger dapat mengakses informasi teman-teman kita di dalam kontak Blackberry Messenger, bisa mengadu highscore, hingga bertukar item dengan teman kita yang lain.

Semenjak diluncurkan awal tahun 2015 ini, terbukti banyak pengguna game dari Altermyth yang log in menggunakan akun Blackberry Messenger-nya. Project Manager dari Altermyth, Abdul Agus Salim menyebutkan bahwa sekitar 80% pengguna yang memainkan game tersebut terkoneksi dengan akun Blackberry Messenger-nya. Tentu ini merupakan hasil yang positif mengingat Indonesia termasuk pengguna Blackberry Messenger yang cukup besar jika dibandingkan dengan negara lainnya.

Info menarik: Winterflame: The Other Side, Game Petualangan Karya Anak Bangsa Menggalang Kampanye di Kickstarter

Uniknya, game ini bukannya hadir di Blackberry App World, toko aplikasi milik Blackberry, namun hadir di Google Play dan sebentar lagi akan hadir di iTunes App Store. Hal ini cukup wajar mengingat perangkat Blackberry sendiri kian hari kian tertinggal dari sisi penjualan dibandingkan dengan perangkat berbasis Android ataupun iOS. Sedangkan aplikasi BBM sendiri telah tersedia di berbagai platform. Dengan strategi ini, Blackberry sepertinya lebih mencoba untuk menguatkan layanan Blackberry Messenger miliknya walaupun berada di platform lain.

Meski Blackberry Messenger sendiri saat ini masih cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia. Namun dengan gempuran platform serupa seperti Line, Kakao Talk, WeChat, dan lain-lain, Blackberry harus bisa lebih sigap lagi mengembangkan produk miliknya ini. Keberadaan Altermyth dan game-nya yang terintegrasi dengan Blackberry Messenger harapannya bisa menjadi kerja sama yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Blackberry juga terbuka jika ada developer lokal lainnya yang ingin bekerja sama. Ada beberapa model bisnis yang bisa didiskusikan dengan Blackberry, salah satunya adalah revenue sharing dengan pihak Blackberry. Tentunya Blackberry Messenger juga akan memberikan promosi lebih di dalam Feeds, Channel, dan media lainnya untuk membuat game lokal bisa semakin tinggi download-nya.

Bagiamana menurut Anda? Apakah tertarik untuk bisa memainkan game yang terhubung dengan akun Blackberry Messenger milik Anda?