Analisis SWOT Perusahaan untuk Startup hingga Corporate
Ingin membangun perusahaanmu sendiri? Atau perlu mengembangkan usahamu yang sudah mulai berjalan? Lakukan analisis SWOT untuk melihat peluang!
Analisis SWOT merupakan sebuah bentuk perencanaan strategi bisnis yang penting dilakukan oleh pelaku bisnis. SWOT sendiri adalah singkatan dari strength (kekuatan), weakness (kelemahan), opportunities (kesempatan), dan threats (ancaman).
Hal ini penting dilakukan karena sebagai kegiatan yang tidak bisa sembarangan. Sebab perlu perancangan yang matang karena pelaku usaha sudah seyogyanya berhati-hati untuk menghindari kesalahan fatal bahkan kerugian.
Pelaku usaha akan sangat terbantu dalam melihat peluang bisnis yang mereka miliki, hambatan yang akan mereka hadapi. Lewat hal ini jika terjadi masalah, diharapkan solusi yang dicaripun akan lebih mudah didapat.
Sudut pandang yang diangkat pada analisis SWOT sendiri lengkap, mencakup unsur-unsur dari sisi eksternal maupun internal. Tak hanya itu, analisis ini juga cukup sederhana, sehingga mudah diterapkan, bahkan oleh pelaku bisnis pemula.
Cara Menganalisis SWOT pada Perusahaan
Albert Humphrey adalah orang pertama yang mencetuskan teknik ini. Sebab butuh strategi yang baik untuk mewujudkan tujuan-tujuan yang ingin dituju dalam konteks bisnis atau usaha.
Berikut DailySocial.id paparkan penjelasan keempat elemen SWOT berikut cara menganalisisnya!
Strength (Kekuatan)
Pada analisis elemen pertama ini, yang perlu dicari adalah kekuatan berasal dari internal perusahaan sehingga memunculkan dampak positif bagi target market.
Pelaku usaha dapat menganalisis apa saja kekuatan bisnis, keunggulan bisnis dan keunikan bisnisnya yang membedakan dari bisnis lain sekalipun sejenis. Pada hal ini perlu dikumpulkan segala positif yang akan menjadikan perusahaan unggul.
Contoh pengaplikasian analisis komponen Strength :
- Menciptakan produk yang inovatif contohnya minuman teh yang marak namun punya kreasi unik dengan rasa yang cocok dengan lidah banyak orang
- Memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang ahli dan cakap
- Corporate Social Responsibility (CSR) diterapkan dengan baik oleh perusahaan ini
- Memiliki penilaian kinerja antara karyawan dan perusahaan yang dijalankan dengan baik
Weakness (Kelemahan)
Setiap bisnis memiliki kelemahan. Hal ini dapat berdampak negatif pada bisnis. Jadi, kamu harus mengetahui kelemahan perusahaan agar dapat digunakan sebagai bahan baku untuk perbaikan.
Untuk mengetahui kelemahan perusahaan, posisikan dirimu sebagai konsumen/klien, yang seringkali paling tahu kekurangan perusahaan. Juga, analisis apa yang dimiliki perusahaan lain tetapi tetapi tidak dimiliki perusahaanmu.
Selanjutnya, analisis apa yang menyebabkan kerugian atau kerugian bagi bisnis dan apa yang membuat bisnis lain lebih baik dari bisnismu.
Contoh pengaplikasi analisis komponen weakness :
- Usaha yang dibutuhkan membutuhkan modal besar
- Cash flow perusahaan terkadang tidak lancar.
- Lokasi usaha yang kurang strategis, dan tidak ada akses kendaraan umum.
- Masih belum dapat memproduksi barang sendiri.
Opportunity (Peluang)
Komponen ini merupakan peluang-peluang apa saja yang dapat di manfaatkan pelaku usaha bagi perusahaannya agar bisa berkembang di kemudian hari. Peluang sendiri berupa kelebihan yang datang dari eksternal namun berpengaruh besar terhadap perkembangan usaha perusahaan.
Dalam mengetahuinya, kamu bisa melihat pihak eksternal seperti mitra bisnis, konsumen, investor, dsb.
Contoh pengaplikasian pada analisis komponen opportunity :
- Pemerintah tengah gencar mendorong perkembangan bisnis di sektor yang ditekuni.
- Belum ada persaingan yang ketat dalam sektor yang ditekuni.
- Permintaan pasar yang kencang dan terus menerus ada.
- Media sosial menjadi wadah pemasaran yang cepat, murah dan berdampak besar.
- Vendor yang dapat memenuhi kebutuhan dengan baik
Threat (Hambatan)
Analisis ancaman memahami apa yang mungkin dihadapi langkah pertumbuhan perusahaan. Kamu harus melihat apa ancamannya untuk menentukan apakah bisnis perusahaan dapat bertahan.
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan adalah ketersediaan sumber daya, apa yang dilakukan pesaingmu, berapa banyak orang di sana, kekhawatiran konsumen, dan apa kekuatan finansialmu.
Contoh pengaplikasian analisis komponen threat:
- Bermunculan kompetitor yang memiliki harga jual lebih rendah.
- Harga dari vendor sering berubah-ubah.
- Kurangnya minat lembaga keuangan mendanai sektor yang ditekuni.
- Perubahan tren pasar yang selalu berubah dengan sangat cepat.
Demikian penjelasan yang DailySocial.id dapat berikan mengenai analisis SWOT perusahaan, yang bisa kamu lakukan untuk bisnis usaha perusahaanmu. Lakukan analisis ini untuk membantu membangun dan mengembangkan perusahaanmu demi tercapainya tujuan yang besar.