Apa itu Kompensasi: Pengertian, Jenis, dan Tujuan
Kamu ingin tahu artikel mengenai kompensasi? Simak artikel berikut ini, ya!
Pasti kamu pernah mendengar kata kompensasi. Terutama saat ada tawaran untuk mengerjakan project tertentu. Biasanya, kamu akan menanyakan kompensasi yang diberikan setelah pekerjaan selesai.
Lalu apa sih kompensasi itu? Berikut artikel mengenai kompensasi.
Pengertian Kompensasi
Menurut KBBI, kompensasi merupakan imbalan berupa uang atau bukan uang yang diberikan kepada karyawan dalam perusahaan atau organisasi. Artinya, kompensasi bisa dibilang sebagai benefit yang diberikan oleh perusahaan kepada pekerjanya.
Dalam ruang lingkup kerja, kompensasi umumnya diberikan dalam bentuk tunjangan. Contohnya, selain menerima gaji pokok, beberapa pekerja tak jarang difasilitasi jaminan kesehatan hingga tunjangan transportasi.
Jenis Kompensasi
Kompensasi terbagi ke dalam beberapa jenis. Berikut jenis kompensasi yang diberikan oleh perusahaan kepada pekerjanya.
1. Kompensasi Langsung
Kompensasi langsung merupakan imbalan atau bonus yang diberikan dalam wujud uang, seperti Tunjangan Hari Raya (THR), bonus akhir tahun, pemberian komisi, dan sejenisnya.
2. Kompensasi Tidak Langsung
Pekerja juga menerima kompensasi tidak langsung dengan melibatkan pihak ketiga. Contohnya, perusahaan mendaftarkan pekerjanya dalam perlindungan jaminan sosial dan kesehatan. Kompensasi tidak langsung juga bisa diberikan dalam bentuk, kendaraan dinas, laptop perusahaan, juga voucher belanja.
3. Kompensasi Non-Finansial
Kompensasi jenis ini tidak diberikan dalam wujud uang, namun pekerja bisa merasakan sisi positifnya secara langsung maupun tidak langsung. Misalnya, pekerja diberikan lingkungan yang nyaman, memiliki supervisor kompeten, diberikan pelatihan rutin, kekompakan kerja tim, dan sejenisnya.
Tujuan Kompensasi
Kompensasi diberikan tentu saja mempunyai tujuan. Berikut tujuan kompensasi.
1. Meningkatkan Performa dan Motivasi Kerja
Kalau perusahaan memberikan apresiasi positif, pekerja akan merasa puas dengan hal yang diterima olehnya. Tentu saja pekerja menjadi termotivasi dan semakin semangat dalam bekerja.
2. Meningkatkan Disiplin Kerja
Saat pekerja merasa puas dengan kompensasi yang diberikan, bisa jadi pekerja menjadi lebih disiplin dalam mengerjakan pekerjaannya. Terutama disiplin waktu.
3. Meningkatkan Performa Perusahaan
Jika pekerja menjadi bersemangat dalam bekerja, secara tidak langsung performa perusahaan menjadi meningkat. Pekerjaan yang dikerjakan dengan maksimal mampu mendorong perusahaan menjadi lebih baik.
Nah, berikut artikel mengenai kompensasi. Perlu diketahui, kebijakan setiap perusahaan dalam mengajukan kompensasi berbeda-beda. Semoga artikel di atas bermanfaat, ya!