1. Entrepreneur

Pengertian, Sejarah dan Jenis-jenis Website

Dewasa ini, website menjadi salah satu layanan internet yang sering digunakan oleh seluruh masyarakat. Setiap harinya, kita pasti akan menggunakan website, seperti untuk mencari informasi, membaca berita, dan lain sebagainya. Mulai dari Google, Facebook, Twitter, dan masih lain sebagainya. Ketika membuka layanan-layanan tersebut di perangkat desktop atau mobile, sebenarnya yang Anda buka adalah website. Tapi, tahukah Anda apa itu website?

Website adalah sekumpulan halaman web yang saling berhubungan yang umumnya berada pada peladen yang sama berisikan kumpulan informasi yang disediakan secara perorangan, kelompok, atau organisasi.

Dengan kata lain, website dapat juga diartikan sebagai sebuah kumpulan halaman pada suatu domain di internet yang memuat tentang berbagai informasi yang dibuat dengan tujuan tertentu dan saling berhubungan serta dapat diakses secara luas melalui halaman depan atau home page yang menggunakan sebuah browser menggunakan URL website.

Sebuah halaman web merupakan berkas yang ditulis sebagai berkas teks biasa (plain text) yang diatur dan dikombinasikan sedemikian rupa dengan instruksi-instruksi berbasis HTML atau XHTML yang kemudian diterjemahkan oleh peramban web dan ditampilkan seperti layaknya sebuah halaman pada monitor komputer.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) website atau yang disingkat dengan istilah web, adalah sebuah sistem untuk mengakses, memanipulasi, dan mengunduh dokumen hipertaut yang terdapat dalam komputer yang dihubungkan melalui internet; jejaring; jaringan.

Sejarah Website

Website pertama kali muncul di dunia pada tahun 1991 oleh seorang ahli komputer berkebangsaan Inggris yaitu Sir Timothy John "Tim" Berners-Lee. Ketika merancang website, Tim bermaksud untuk  memudahkan tukar menukar dan memperbarui informasi pada sesama peneliti di tempat ia bekerja.

Akhirnya pada tanggal 30 April 1993, CERN (laboratorium tempat Tim bekerja) mengumumkan bahwa WWW dapat digunakan secara gratis oleh publik.

Web 1.0

Web 1.0 merupakan generasi pertama dari layanan internet berbasis web. Pengguna hanya bisa membaca dan mencari, serta melihat-lihat informasi yang ada dalam sebuah web tanpa bisa melakukan interaksi lainnya. Bisa dikatakan pada saat itu, tipe Web 1.0 hanya menggunakan komunikasi 1 arah. Sehingga pada saat itu web tipe ini seolah-olah berperan sebagai papan pengumuman yang dihadirkan secara digital.

Web 2.0

Web 2.0 merupakan generasi lanjutan dari web 1.0 yang dikenal dengan istilah Web Sosial. Web 2.0  mengacu pada situs web yang menekankan konten yang dibuat pengguna , kemudahan penggunaan , budaya partisipatif , dan interoperabilitas (yaitu, kompatibel dengan produk, sistem, dan perangkat) untuk pengguna akhir.

Web 2.0 pertama kali diciptakan oleh  Darcy DiNucci pada tahun 1999 yang kemudian dipopulerkan oleh Tim O'Reilly dan Dale Dougherty pada Konferensi O'Reilly Media Web 2.0 pertama pada akhir 2004. Tidak seperti web 1.0 yang bersifat statis atau komunikasi satu arah, web 2.0 memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dan berkolaborasi satu sama lain melalui dialog media sosial sebagai pembuat konten buatan pengguna dalam komunitas virtual .

Web 3.0

Merupakan generasi ketiga dari layanan internet berbasis web, web 3.0 pertama kali diperkenalkan pada tahun 2001 ketika Tim menulis sebuah artikel ilmiah yang menggambarkan web 3.0 sebagai sebuah sarana bagi mesin untuk membaca halaman-halaman web.

Web 3.0 menawarkan metode yang efisien dalam membantu komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online. Web 3.0 juga memungkinkan fitur Web menjadi sebuah sarana penyimpanan data dengan kapasitas yang luar biasa besar.

Jika berbicara tentang web 3.0 , maka erat hubungannya dengan konsep Web Semantik. Dimana web dapat dinikmati tidak hanya dalam bahasa asli pengguna, tetapi juga dalam bentuk format yang bisa diakses oleh agen-agen software. Beberapa ahli bahkan menamai Web 3.0 ini sebagai Web Semantik itu sendiri.

Web 4.0

Web 4.0 dapat digunakan untuk membantu kita dalam  pencarian  informasi,  penyimpanan  history  pencarian,  ataupun mempertemukan orang-orang yang mencari informasi serupa. Web 4.0 sendiri merupakan  private secretary dalam bentuk organisme buatan.

Sebuah alat  dimana  aplikasi  merekam  rutinitas  yang  kita  lakukan  yang  seluruh  rutinitas tersebut  bisa  diketahui  oleh  aplikasi  komputer, program, tools ataupun device  yang  kita miliki yang dijalankan secara online.

Selain itu, Web 4.0 juga dikenal dengan istilah revolusi industri, yang artinya gelombang keempat dari perjalanan dan perkembangan revolusi industri dan web. Secara sederhana, Web 4.0 dapat dipahami sebagai perkembangan teknologi website yang mengarah pada otomasi dan pertukaran data terkini secara mudah dan cepat yang mencakup sistem siber-fisik, internet untuk segala , komputasi awan , dan juga komputasi kognitif.

Jenis-jenis Website

  1. Search Engine (Mesin Pencari) = Merupakan  jenis website yang khusus mengumpulkan daftar website yang bisa ditemukan di internet dalam database kemudian menampilkan daftar indeks ini berdasarkan kata kunci atau “keywords” yang dicari oleh user.
  2. Web Portal = Tidak hanya menampilkan informasi dari sumber luar, web portal juga mengumpulkan dan menyediakan aneka informasi dari berbagai sumber untuk ditampilkan kepada user, jika user tertarik untuk mengetahui informasi yang ada dengan lebih lengkap, user akan diarahkan ke sumber yang aslinya.
  3. Wiki = Website wiki adalah website yang mengijinkan pengunjung untuk ikut menulis dan mengedit artikel yang ada dalam website tersebut dengan mengacu pada peraturan-peraturan tertentu. Masing-masing website wiki memiliki aturan yang berbeda-beda.
  4. Archive Site =  Merupakan sebuah website yang dibuat untuk mengumpulkan dan menyimpan materi-materi elektronik berupa konten-konten dan halaman-halaman website agar tidak hilang atau punah.
  5. Social Networking atau Social Media = Social media termasuk salah satu fenomena yang luar biasa hingga saat ini, khususnya diwakili oleh Facebook. situs social networking atau situs pertemanan online adalah situs yang disediakan bagi para membernya untuk bertukar informasi dan media elektronik lainnya seperti foto, musik dan video.
  6. Forum = Forum dibuat untuk ajang diskusi dan tukar informasi. Forum terbagi menjadi dua, yaitu forum yang bersifat spesifik dan ada juga yang bersifat umum, dan dalam forum ini terdapat sub-sub forum berdasarkan kategori-kategori tertentu yang ditetapkan oleh admin.
  7. Portal Berita dan Informasi = Merupakan situs yang memuat berita-berita dan artikel-artikel untuk dibaca pengunjung. Artikel ini dapat berisi opini dan komentar-komentar seputar politik, teknologi dan lain-lain. Beberapa contoh situs berita adalah detik, kompas, cosmopolitan dan lain-lain.
  8. Social Bookmarking = Social bookmarking adalah situs yang mengijinkan user untuk memasukan informasi atau sumber informasi artikel-artikel tertentu untuk dibaca atau di-rating dan dikomentari oleh user lainnya.
  9. Media Sharing = Media sharing khusus disediakan bagi user untuk meng-upload media-media elektronik seperti gambar, musik dan video agar dapat dilihat atau di download oleh pengunjung lain.
  10. Cloud =  Cloud merupakan pengembangan dari situs media sharing dimana situs ini memberikan fasilitas penyimpanan file sekaligus berbagi file bagi anggotanya dengan fitur canggih sinkronisasi file. Artinya pengguna dapat melakukan sinkronisasi otomatis file-file tertentu di komputer atau gadget mereka dengan cloud server tanpa perlu melakukan upload file manual.
  11. Company Profile = Merupakan website sederhana untuk menampilkan profil dan produk atau jasa serta portfolio sebuah perusahaan. Selain itu, website jenis ini hanya untuk memperkenalkan profil perusahaan meskipun juga dapat menjadi alat promosi jika dikelola dengan benar.
  12. Corporate Website = Berbeda dengan company profile, Corporate Website biasanya lebih kompleks karena berisi informasi lengkap dari latar belakang hingga kegiatan-kegiatan suatu perusahaan, organisasi atau yayasan sosial baik yang bersifat profitable ataupun non-profit.
  13. Brand Building Website (Branding Website) = Brand Building Website dibuat untuk memperkenalkan serta membangun image sebuah brand. Ciri khas yang paling menonjol dari website seperti ini adalah konsep untuk menyampaikan pesan sesuai dengan image yang akan dibangun.
  14. Online Store = Online store adalah jenis website yang digunakan untuk menjual barang secara online. Fitur-fitur utama online store adalah katalog produk dengan informasi yang lengkap serta shopping cart, yaitu fitur untuk pengunjung untuk melakukan pemesanan produk secara online. Dengan adanya online store ini,memudahkan masyarakat untuk membeli keperluan hidup mereka sehari-hari.
  15. Katalog atau Portfolio Online = hampir mirip dengan online store, website jenis ini lebih mengutamakan katalog atau portfolio dengan informasi lengkap bagi pengunjung tanpa ada fitur transaksi online.
  16. Blog = Blog dianggap sebagai salah satu social media karena para blogger biasanya saling berinteraksi melalui blog. Pada dasarnya, blog merupakan sebuah website yang berbentuk seperti jurnal atau diary online.
  17. Portal Komersil = Portal komersil merupakan jenis layanan web  dimana melalui portal ini member dapat menjual produk dan jasa mereka tanpa perlu membangun website sendiri. Contoh portal komersil adalah JobsDB, Toko Bagus, Berniaga, Rumah.com dan masih banyak lagi.

Sumber