Beberapa Pertimbangan Sebelum Memilih Layanan Business Intelligence
Mulai dari jenis data dan analisis apa yang diperlukan hingga paket berlangganan
Bisnis di masing-masing industri tentu memiliki kompleksitas dan tantangan pasar yang berbeda-beda. Pelanggan mereka pun unik, hal ini membutuhkan metode pemasaran yang harus disesuaikan. Kondisi ini menyebabkan data dari masing-masing bisnis menjadi sangat krusial. Di era petabyte dan exabyte seperti sekarang ini ekstrak data tentu menjadi modal berharga dari perusahaan. Visualiasi data adalah salah satunya, melalui bantuan perangkat business intelegent data abstrak bisa dibaca dengan mudah dan juga real time. Di luar sana banyak sekali solusi business intelligence yang ditawarkan, berikut beberapa pertanyaan yang bisa diajukan sebelum memilih solusi business intelligence.
Jenis data seperti apa yang dimiliki dan apa yang ingin dianalisis ?
Dari pertanyaannya mungkin terlihat seperti dua pertanyaan yang berbeda namun sejatinya keduanya merupakan satu kesatuan. Mengabaikan salah satunya bisa mengakibatkan kegagalan bisnis. Karena sangat penting mengetahui identitas data sebelum memulai proyek BI dianjurkan untuk “membersihkan” data lebih dulu untuk mengoptimalkan hasil keluaran dari perangkat business intelligence.
Sebuah solusi business intelligence yang cerdas dapat membantu meningkatkan penjualan dan upaya pemasaran. Selain itu juga bisa digunakan untuk mengidentifikasi peluang menghemat biaya dan perkiraan keuntungan. Untuk itulah sangat penting untuk memiliki gambaran jelas seperti apa data yang dimiliki dan analisis apa yang diinginkan.
Siapa saja yang akan menggunakan, bagian teknis atau non-teknis?
Industri business intelligence saat ini bergerak cukup cepat. Banyak sudah menawarkan tampilan yang ramah dan mudah. Ini memungkinkan mereka digunakan untuk orang-orang non IT. Proses query dan analisis bisa menjadi sederhana dan mudah dipahami orang awam. Jadi sangat penting untuk mengetahui siapa yang akan menggunakan sistem business intelligence sebelum menentukan pilihan.
Apakah menggunakan teknologi cloud atau on-premise?
Cloud adalah teknologi yang tengah naik daun beberapa tahun ini. Dengan model berlangganan perusahaan tidak perlu berinvestasi lebih pada insfrastruktur atau bentuk on-premise dan tentunya juga scalable dan bisa diakses dari mana saja. Sedangkan solusi on-premise membutuhkan biaya awal yang cukup tinggi untuk membangun infrastruktur, termasuk juga membangun sistem keamanannya. Tapi semua pilihan tersebut kembali pada kebutuhan dan perspektif pribadi masing-masing perusahaan.
Apakah perlu memiliki solusi business intelligence secara menyeluruh atau hanya sekedar dashboard?
Seperti disebutkan sebelumnya perkembangan solusi business intelligence juga tergolong cepat. Banyak yang menawarkan layanan business intelligence lengkap dengan platform integrasi data, penyimpanan data, pemodelan data, bahkan alat pengembangan aplikasi model. Yang jadi pertanyaan adalah apakah semua itu diperlukan? atau hanya ada perlu sebuah dashboard yang mengelolanya?
Haruskah menggunakan big data?
Big data adalah salah satu teknologi yang bisa membantu mengoptimalkan penggunaan data. Pemanfaatan big data dan business intelegent bisa menjadi salah satu kombinasi yang menguntungkan. Pengelolaan lebih rapi dengan big data dan visualisasi dari business intelligence bisa memberikan sebuah prespektif dari data yang lebih baik.
Paket business intelligenceapa yang ingin digunakan?
Paket, plan atau apa pun itu yang merujuk pada pilihan berlangganan layanan menjadi satu keharusan untuk dipertimbangkan. Ini berkaitan juga dengan investasi yang akan dikeluarkan. Di luar sana tersedia banyak pilihan, tinggal kebijakan masing-masing untuk menimbang positif-negatif dari masing-masing paket yang ditawarkan.
- Disclosure: DailySocial bekerja sama dengan Bigdata-madesimple.com untuk seri penulisan artikel tentang big data.