Berdamai dengan Kegagalan
Kegagalan merupakan sesuatu yang lazim dijumpai dalam berbisnis, jadikan sebagai titik awal untuk langkah yang lebih kuat
Kegagalan sangat akrab bagi para pengusaha. Termasuk yang bermain dalam lingkup startup. Mereka yang sekarang berada di puncak pasti sudah melewati beberapa tahap, dan bangkit dari kegagalan sudah tentu menjadi satu hal yang harus dilalui. Bukan perkara mudah memang bisa bangkit dari kegagalan dan keterpurukan. Butuh berdamai dengan keadaan untuk selanjutnya bisa menapaki kembali proses perjuangan untuk bangkit.
Berikut beberapa tips bagi pendiri startup untuk bisa tetap memperjuangkan mimpinya mencapai kesuksesan.
Perjelas mengapa sebuah ide harus ditinggalkan
Tidak ada yang lebih menyakitkan ketika terlalu banyak menghabiskan energi dan dana untuk hal-hal yang berakhir gagal. Mungkin di balik itu semua tersimpan sebuah pelajaran, namun untuk bisa cepat bangkit dari situasi ini cobalah untuk memperjelas tanda-tanda sebuah ide atau langkah harus segera ditinggalkan. Cepat beranjak dari kesia-siaan.
Jika ide sudah pernah berhasil dilakukan sebelumnya dan mengalami situasi yang lebih buruk, selanjutnya pastikan untuk menghitung biaya dan energi yang dikeluarkan untuk proses-proses yang dilakukan. Semua dihitung dan dikalkulasi, dari sana nanti akan muncul data yang nantinya bisa jadi bahan pertimbangan apakah ide dilanjutkan atau tidak. Dari sana juga nanti akan muncul pertimbangan, dari mana bisnis harus bangkit dan menghindari proses-proses yang percuma namun menghabiskan banyak sumber daya.
Jangan lupakan pelajaran yang didapat dari pengalaman
Seperti layaknya pengalaman kegagalan pun sebenarnya merupakan guru yang berharga. Untuk itu melewati prosesnya harus tetap dipelajari. Pengalaman akan menuntun kita ke arah yang lebih baik, dengan belajar dari pengalaman gagal, langkah selanjutnya bisa mempertimbangkan untuk menghindari langkah yang sama.
Menuliskan atau mendokumentasikan kegagalan bisa menjadi cara yang terbaik. Nantinya dokumentasi tersebut akan berguna jika di kemudian hari menemui situasi yang sama atau menjadi bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan sulit.
Seperti jika telah menghabiskan banyak dana untuk kampanye pemasaran tidak efektif, coba dokumentasi proses tersebut secara rinci. Berapa yang dihabiskan, kanal pemasaran apa yang dipakai, siapa targetnya, bagaimana dengan momentumnya, dan hal-hal lain. Bentuk itu sebagai sinyal atau tanda untuk strategi selanjutnya, agar bisa dihindar.
Membangun pola pikir bersyukur atas kegagalan
Gagasan memikirkan kegagalan dengan rasa syukur mungkin akan terasa seperti menaburi garam di tumpukan luka. Tapi memang begitu adanya. Salah satu motivasi terbaik untuk bisa bangkit dari keterpurukan adalah mengubah anggapan bahwa kegagalan merupakan akhir dari segalanya. Mulainya merangkul kegagalan tersebut, jadikan kenangan kegagalan layaknya pengalaman-pengalaman lainnya dan mulailah hal-hal baru. Karena kegagalan sama halnya dengan kesedihan lain, satu-satunya jalan keluar adalah dengan melaluinya, dengan bahagia.