Bethesda Umumkan Rage 2, Konten Seperti Apa yang Dihidangkan oleh FPS Baru Ini?
Game dikembangkan secara kolaboratif oleh id Software dan Avalanche Studios.
Begitu cemerlangnya beberapa karya fiksi membuat mereka mjadi inspirasi bagi kreator fiksi lain. Mad Max contohnya. Ada banyak video game yang mengadopsi tema distopia kreasi George Miller itu, dari mulai Twisted Metal, Fallout, Borderlands hingga Rage. Dan di antara judul-judul tersebut, mungkin Rage-lah yang mempunyai paling banyak kesamaan dengan Mad Max.
Tujuh tahun setelah permainan first-person shooter garapan id Software tersebut dirilis, Bethesda Softworks mengumumkan eksistensi dari Rage 2, memublikasikan trailer gameplay perdana, sembari menyingkap sejumlah detail terkait sekuel ini. Hal paling menarik dari pengembangan Rage 2 adalah, id Software tidak lagi bekerja sendiri. Mereka turut dibantu oleh para talenta di belakang seri Just Cause: Avalanche Studios.
Rage 2 memperkenalkan tokoh protagonis baru. Anda tak lagi bermain sebagai Nicholas Raine. Kali ini narasi difokuskan pada seorang 'Ranger dari Vineland terakhir' bernama Walker. Walker terpaksa harus bertarung demi menjaga kedamaian di gurun tandus tempat ia lahir. Selain persenjataan tradisional, petualangannya ditemani oleh berbagai macam kendaraan off-road serta 'kekuatan-kekuatan aneh'.
Menurut Bethesda, kolaborasi antara id Software dan Avalanche Studios merupakan perpaduan ideal. id Software ialah empunya permainan-permainan shooter, sedangkan Avalanche sangat mahir dalam menggarap game sandbox. Selain aksi tukar peluru, Rage 2 tentu saja akan kembali menyajikan adegan-adegan pertempuran di atas kendaraan.
Namun berbeda dari jagat Mad Max yang tandus, dunia open world Rage 2 punya ekosistem lebih beragam. Selain gurun pasir, Anda dapat menjelajahi rawa-rawa sampai hutan rimba. Tapi kita perlu berhati-hati, karena mayoritas penghuni tempat ini tidak bersahabat buat pendatang. Anggota gang kriminal dan mutan berbahaya memenuhi dunianya, kemudian Anda juga akan berhadapan lagi dengan karakter-karakter antagonis dari permainan pertama.
Demi menghadapi musuh yang beragam, Anda dituntut untuk cekatan dalam beradaptasi. Beberapa senjata dan perlengkapan ideal untuk menangani lawan tertentu, tetapi mungkin kurang efektif buat mengadapi musuh lainnya. Di dalam tubuh Walker mengalir darah Arkist yang memberikannya kemampuan ala Jedi seperti lompat tinggi hingga telekinesis.
Bethesda belum mengungkap tanggal rilis Rage 2 secara spesifik, hanya bilang akan melepasnya di PC, Xbox One dan PS4 pada tahun 2019. Kemungkinan besar, game ini akan jadi judul andalan sang publisher di E3 2018.
Menakar dari gameplay trailer dan video komersial live-action-nya, buat saya Rage 2 lebih terasa seperti sekuel Borderlands ketimbang pendahulunya. Apakah ini merupakan respons Bethesda terhadap ketidaksabaran fans menanti pelepasan Borderlands 3 yang tak kunjung tiba?