BRI Gandeng Grab untuk Layanan Buka Rekening Online
Memanfaatkan platform digital untuk menjangkau lebih banyak nasabah
Baru-baru ini BRI diketahui menggandeng Grab sebagai salah satu mitra platform digital untuk mendorong pembukaan rekening berbasis online (digital saving).
Berdasarkan pantauan DailySocial, kerja sama tersebut terlihat dari banner promosi yang ditampilkan di laman utama aplikasi Grab. Dari laman resminya, BRI menyebutkan program ini berlaku pada periode 14 Juli 2020-20 Juli 2020.
Kolaborasi dengan Grab menambah deretan kerja sama BRI dengan platform digital di Indonesia. Sebelumnya, BRI telah menggandeng Tokopedia dan Traveloka untuk memperkenalkan BRI Ceria atau pinjaman digital untuk pembiayaan transaksi melalui e-commerce atau online travel site.
BRI diketahui tengah gencar meningkatkan jumlah nasabah melalui platform digital. Seminggu sebelumnya, BRI baru saja memperkenalkan layanan pembukaan rekening secara digital melalui platform BRI Buka Rekening. Layanan ini dapat diakses lewat situs resmi bukarekening.bri.co.id.
Layanan ini memungkinkan nasabah membuat rekening baru tanpa perlu datang ke bank dan bertatap muka dengan petugas. Perusahaan memanfaatkan teknologi face recognition dan digital signature pada proses KYC. Calon nasabah yang membuat rekening online otomatis akan menjadi pengguna internet banking BRI (BRImo).
"Kami menargetkan penambahan 1 juta nasabah baru melalui channel pembukaan rekening online ini," ungkap Direktur Consumer BRI Handayani dalam keterangan resminya.
Dihubungi terpisah, Direktur Digital, Teknologi Informasi, dan Operasi BRI Indra Utoyo mengungkap bahwa kolaborasi ini menjadi salah satu gambaran besar bank pelat merah ini untuk menuju era "banking everywhere".
"Sekarang buka tabungan tidak harus lewat aplikasi BRImo. Calon nasabah bisa menggunakan platform dari mitra e-commerce, ride-sharing, fintech, dan lainnya. Platform ini menjadi front-end dari layanan kami, " tutur Indra kepada DailySocial.
Digital saving dengan memanfaatkan platform digital
Sebagaimana diketahui, perbankan Indonesia kini semakin terbuka dalam memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan jumlah nasabahnya. Tak hanya layanan perbankan berbasis aplikasi dan Open API, tetapi juga menawarkan pembukaan rekening berbasis digital.
Sejumlah bank sudah menawarkan layanan pembukaan rekening online, tetapi kebanyakan masih melalui aplikasi mobile banking, seperti pada aplikasi milik BRI, CIMB Niaga, Mandiri, dan PermataBank.
More Coverage:
Pada kasus BRI, perusahaan memanfaatkan platform digital sebagai front-end untuk layanan perbankan digital. Sejauh ini, BRI telah berkolaborasi dengan Grab, Tokopedia (BRI Ceria), dan Tokopedia (BRI Ceria).
Ini menandakan upaya perbankan Indonesia untuk mengubah pendekatan konvensional terhadap konsumen. Terlebih masih banyak segmen unbanked di Indonesia di mana keterbatasan akses ke kantor cabang menjadi salah satu kendala. Kolaborasi ini menjadi strategis dengan dukungan platform dan basis pelanggan aplikasi tersebut.
"Esensi digital itu adalah memberikan solusi dan manfaat kepada customer agar lebih cepat, lebih baik, dan lebih efisien. BRI menjadi bank pertama yang menawarkan pembukaan rekening secara full digital dan sudah disetujui Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pemain lain masih ada proses KYC dengan video call dan bertemu di outlet fisik."