Carol Bartz Dipecat dan Kini Yahoo Mencari CEO Baru
Walaupun Yahoo dimulai sebagai sebuah direktori web, dalam beberapa tahun ke belakang tampak tidak jelas mau jadi seperti apa perusahaan ini. Selain Flickr, startup lain yang telah diakuisisi oleh Yahoo sebagian besar hilang atau sepenuhnya terserap ke dalam perusahaan Yahoo tanpa efek yang berarti di kancah layanan web secara luas. Bahkan Flickr sendiri kini telah jauh tertinggal oleh Facebook dan Instagram. Usaha Yahoo untuk mengembangkan layanan web lainnya, sebagian besar gagal total.
Kekuatan Yahoo yang paling stabil sebenarnya ada pada properti berita mereka tetapi Yahoo tampaknya tidak cukup menyadari hal ini untuk bertindak dan menegaskan posisi itu atau menggunakannya sebagai ujung tombak arah perusahaan. Walaupun pada masa kepemimpinan Carol Yahoo telah mengakuisisi Associated Content, sebuah situs jurnalisme warga, strategi tersebut banyak dianggap seakan mengais sampah.
Carol sendiri mengkonfirmasi pemecatannya dari Yahoo melalui email.
Berikut email-nya:
To all, I am very sad to tell you that I’ve just been fired over the phone by Yahoo’s Chairman of the Board. It has been my pleasure to work with all of you and I wish you only the best going forward. Carol
Beberapa saat lalu, Yahoo mengeluarkan rilis resmi tentang reorganisasi yang akan dijalankan sesegera mungkin. Selain dari pemecatan Carol Bartz, Yahoo telah membuat apa yang disebut Executive Leadership Council yang bertugas untuk membantu Tim Morse, CFO Yahoo, sebagai CEO sementara yang bertugas mengelola operasional sehari-hari sampai CEO permanen ditunjuk.
Anggota Dewan Eksekutif terdiri dari Michael Callahan, Blake Irving, Ross Levinsohn, Rich Riley, dan Rose Tsou. Masing-masing memegang peran eksekutif di operasi global Yahoo. Penyandang dana dan co-founder Yahoo, David Filo dan Jerry Yang juga akan memberikan bantuan dan nasihat untuk Morse.
Perubahan-perubahan di atas akan dilaksanakan saat ini juga.