Carousell Bukukan Pendanaan Seri B Sebesar $ 35 Juta
Pendanaan ini dipimpin oleh Rakuten Ventures, bersama dengan Sequoia India, Golden Gate Ventures, dan 500 Startups
Layanan mobile classified app asal Singapura, Carousell, hari ini mengumumkan perolehan pendanaan seri B sebesar $ 35 juta (sekitar Rp 458 miliar). Putaran pendanaan Carousell kali ini dipimpin oleh Rakuten Ventures bersama dengan Sequia India, Golden Gate Ventures, dan 500 Stratups. Rencananya, dana tersebut akan digunakan untuk mempercepat pertumbuhan di pasar internasional, meningkatkan produk dan tim IT, dan juga memperkuat posisi sebagai sebagai salah satu pemain mobile classifieds marketplaces.
Co-Founder dan CEO Carousell Siu Rui Quek mengatakan, “Carousell telah mengubah cara orang-orang membeli dan menjual. […] Kami mengubah industri classifieds tradisional dengan memudahkan mereka yang memiliki smartphone untuk foto, daftarkan, dan jual dalam 30 detik.”
“Kami akan terus fokus dalam memelihara hubungan dengan komunitas Carousell dan mengunakan teknologi terbaru untuk menawarkan mereka sebuah pengalaman pengguna yang intuitif. Beberapa area yang telah kita tingkatkan seperti discoverability,[...] Carousell Groups untuk lebih mendekatkan pengguna, dan berbagai peningkatan lainnya untuk pengalaman yang lebih baik,” lanjutnya.
Sementara itu Managing Partner Rakuten Ventures Saemin Ahn mengatakan, “Kami sekarang melihat visi mereka dan keinginan mereka untuk terhubung dengan berbagai orang, tidak hanya di Singapura tetapi juga negara-negara seperti Indonesia, Taiwan, dan Hong Kong. Kami sangat bangga dapat ikut serta dalam perjalanan serta pengalaman yang menyenangkan selama ini bersama tim Carousell, kami juga nantikan perjalanan dan pengalaman di tahun 2016 dan tahun-tahun berikutnya.”
Dana segar yang baru diperoleh ini rencananya akan digunakan untuk mempercepat pertumbuhan di pasar internasional dengan masuk ke berbagai pasar baru. Di samping itu juga akan digunakan untuk meningkatkan produk dan mengembangkan tim IT. Carousell pun akan menggunakan dana tersebut untuk memperkuat posisinya sebagai mobile classifieds marketplaces di pasar yang sudah ada seperti Singapura, Indonesia, Taiwan, dan Hong Kong
Bisnis Carousell di Indonesia
Sejak masuk ke pasar Indonesia di tahun 2014, Carousell mengklaim bisnis mereka tumbuh hingga 20 kali lipat dengan 23 persen pertumbuhan pengguna setiap bulannya dan memiliki tim yang berjumlah tiga orang yang berperan sebagai Community Manager di Indonesia. Mereka juga telah membawa fitur grup ke pasar Indonesia untuk lebih mendekatkan diri dengan komunitas.
Di samping membawa fitur grup, Carousell juga sempat mengadakan curated garage sale sebagai salah satu strategi C2C mereka di Indonesia. Selain sebagai bentuk ucapan terima kasih, acara tersebut juga membuktikan bahwa pasar Indonesia adalah salah satu pasar terpenting bagi Carousell di Asia.
Di bulan Ramadhan kemarin, Carousell pun tidak ingin ketinggalan untuk mencicipi kuenya. Mereka menjalin kerja sama dengan Hijabenka untuk menggelar kampanye “Bersihkan diri, Bersihkan Lemari”. Tujuannya tidak jauh dari meningkatkan trafik, brand awareness, dan juga menambah basis pengguna.
Saat ini Carousell sendiri mengklaim telah berkembang ke 13 negara di Dunia, termasuk Singapura, Indonesia, Taiwan, dan Hong Kong. Secara global, Carousell mengklaim telah memiliki lebih dari 35 juta listing produk.