1. Startup

Cloud server, Layanan Komputasi Data yang Wajib Diterapkan Oleh Pelaku Startup

Penggunaan cloud server menjadi pilihan pelaku startup untuk menyimpan data karena lebih efisien dan lebih aman.

Bergantung dengan teknologi dan internet di era sekarang adalah hal biasa, bahkan dua variabel tersebut bisa memudahkan pekerjaan apapun. Melalui kecepatan teknologi dan internet menjadi pilihan para pekerja di bidang teknologi untuk menjalankan bisnisnya dengan cepat dan efisien.

Salah satunya, dengan mengadopsi cloud server untuk menjalankan bisnis yang berbasis teknologi. Namun, saat ini cloud server tidak hanya dijalankan oleh pelaku startup saja, penggunaan cloud server sudah menjadi hal yang lumrah bagi perusahaan berskala besar, seperti industri medis dan kesehatan, hingga industri berskala kecil semacam usaha mikro kecil menengah (UMKM) atau bisnis lokal.

Adapun cloud server merupakan layanan server virtual yang bergerak dalam lingkup cloud computing. Sedangkan, cloud computing adalah teknologi untuk menyimpan dan membagikan data melalui jaringan internet. Singkatnya, cloud server menjadi sebuah layanan server yang mengandalkan jaringan internet.

Cloud server menciptakan efisiensi teknologi

Sesuai dengan definisinya, cloud server akan berfungsi untuk memproses komputasi data aplikasi, data personal, hingga website. Selain itu, dengan mengadopsi cloud server juga perusahaan dapat meminimalisir kehilangan data karena cloud server tidak bergantung dengan hardisk. Sehingga, jika ada pencurian komputer, Anda tidak perlu khawatir terkait backup data.

Pemanfaatan cloud server dalam operasional perusahaan di era sekarang juga menjadi langkah yang tepat. Pasalnya, 81% perusahaan sudah menyimpan satu-dua aplikasi mereka dalam layanan cloud server.

Dilihat dari jumlah pengguna yang sudah meningkat dan mengandalkan jaringan internet, tentunya cloud server memberikan manfaat dan kemudahan yang leluasa bagi penggunanya. Salah satunya adalah anggaran yang dikeluarkan akan lebih rendah.

Selain biayanya yang murah, mengadopsi cloud server juga tidak perlu memikirkan batas limit penyimpanan data karena Anda bisa dengan mudah melakukan upgrade penyimpanan. Hal ini menjadi poin plus bagi Anda yang memiliki bisnis yang sedang berkembang.

Hadirnya cloud server juga memberikan kemudahan bagi startup untuk mendapatkan inovasi baru. Dengan cloud server, mengakses data akan jauh lebih mudah dan cepat, bahkan Anda tidak perlu khawatir dengan tingkat keamanan karena pada cloud server minim terjadinya human error. Bahkan, cloud server juga dapat membuat kolaborasi tim yang dapat memenuhi peluang untuk mencapai target.

Tidak hanya kemudahan itu saja yang akan Anda dapatkan, Anda juga bisa memilih layanan cloud server sesuai kebutuhan perusahaan. Ada empat layanan cloud server yang dapat dipilih, yakni Public Cloud, Private Cloud, Community Cloud, dan Hybrid Cloud.

Neo Virtual Compute (NVC), cloud server yang menjadi pilihan para startup tech

Memilih menggunakan cloud server juga menjadi pilihan terbaik di tahun 2022 karena perusahaan Anda tidak perlu khawatir terkait pemeliharan server hingga pemeliharaan traffic penggunaan. Akan tetapi, untuk memilih perusahaan yang menyediakan cloud server tentu harus disesuaikan dengan kebutuhan startup Anda. Saat ini, banyak layanan cloud lokal yang tersedia, salah satunya Neo Virtual Compute (NVC) yang berada di bawah naungan Biznet Gio Cloud.

Layanan NEO Virtual Compute bisa menjadi pilihan terbaik untuk startup yang memiliki traffic tinggi ataupun e-commerce yang membutuhkan storage dengan kapasitas tinggi karena memiliki fitur multi availability zone dengan free bandwidth hingga 10 Gbps di 3 data center berbeda yang saling terhubung. Hal ini memudahkan user dalam merancang infrastruktur di region berbeda untuk mendukung keberlangsungan bisnis bila terjadi masalah teknis atau melakukan update layanan digitalnya pada salah satu region.

Cloud Server Neo Virtual Compute juga sangat bisa diandalkan untuk menjalankan aplikasi dengan workload yang tinggi namun tetap lancar karena menggunakan resources yang didedikasikan hingga 64 GB RAM, 16 Core vCPU dan 60 GB SSD Storage yang juga bisa di-scalable kapan saja sesuai kebutuhan.

Beralih ke akses pembayaran, NEO Virtual Compute dapat menggunakan metode pembayaran “pay-as-you-go” yang tentunya memudahkan Anda untuk menggunakan resource dengan tepat. Selain itu, biasanya Anda harus mengkonversi mata uang untuk melakukan pembayaran saat memesan cloud server luar negeri belum ditambah biaya lainnya yang tidak terduga, namun dengan kualitas produk yang sama Anda dimudahkan dengan melakukan pembayaran dalam mata uang rupiah. Biznet Gio juga sudah mendapatkan sertifikasi lengkap dari segi jaminan mutu layanan dengan ISO 9001, dan untuk keamanan dari perihal jaminan privasi transaksi daring dengan sertifikat PCI DSS, hingga sistem keamanan untuk cloud dengan 5 sertifikasi keamanan standar yang telah diakui dunia seperti SOC Type 2, ISO 27001, ISO 27701, ISO 27017, ISO 27018.


Disclosure: Artikel ini ditulis oleh Tasya Kania