Debit: Pengertian, Perbedaannya dengan Kredit, Keuntungan, Klasifikasi Akun, dan Contohnya
Dalam akuntansi, Debit (disingkat Dr), berasal dari kata latin debere, merupakan kebalikan dari kredit.
Ada banyak istilah pastinya dalam dunia akuntansi. Di antara banyak istilah yang digunakan dalam akuntansi, salah satunya adalah debit. Sebagian orang mungkin belum mengetahui apa itu direct debit, terutama bagi mereka yang belum paham akuntansi. Kamu tidak perlu khawatir karena artikel ini membahas lebih lanjut tentang biaya. Jadi baca artikel ini sampai akhir, ya.
Pengertian Debit
Dalam akuntansi, debit adalah penurunan atau penambahan uang dalam rekening tabungan. Debit juga sering disingkat menjadi DR yang merupakan salah satu istilah latin debere yang berarti kebalikan dari kredit.
Debit adalah akun atau kode dan aset yang dapat meningkat nilainya jika dibebankan. Pada saat yang sama, ekuitas, kewajiban, leon bet online, dan pendapatan menurun ketika mereka dibebani. Debit juga berarti catatan pemotongan dari deposito ke rekening bank. Contohnya adalah bank meminjam rekening tabungan dengan mengurangi jumlah uang dan melakukan transaksi tertentu. Selain itu, perusahaan asuransi mendebet tabungan dari rekening tersebut agar dapat membayar asuransi.
Berdasarkan penjelasan di atas, kartu bank dapat memberikan kewenangan kepada bank untuk menarik uang tertentu secara elektronik dari rekening nasabah untuk berbagai permintaan pembayaran dan transaksi tertentu.
Perbedaan Debit dengan Kredit
• Debit adalah cadangan untuk penurunan biaya masuk, sedangkan kredit adalah pesanan untuk kenaikan biaya masuk pada suatu akun.
• Debit merujuk ke sisi kiri buku besar, sedangkan kredit merujuk ke sisi kanan buku besar.
• Dengan rekening giro, penerima didebit dan pemberi dikreditkan.
• Apa yang masuk ke akun didebit dari saldo, apa yang keluar dikreditkan.
Keuntungan Menggunakan Debit
• Lebih Mudah Digunakan
Kartu debit sangat cocok untuk nasabah yang memiliki dana cukup dan membutuhkan kredit jangka pendek. Bahkan lebih mudah digunakan saat kamu membutuhkan uang tunai setiap saat. Contoh isi ulang yang paling sederhana adalah menarik uang dari ATM, kemudian kamu juga akan menerima notifikasi transaksi melalui SMS bahwa isi ulang sudah selesai.
Dalam dunia korporasi, debit langsung juga digunakan untuk menjual barang ke pelanggan secara tunai, atau dapat digunakan sebagai beban gaji saat membayar gaji karyawan, misalnya. Sedangkan rekening yang bersaldo debet meliputi rekening bank, pinjaman bank, beban kantor dan beban bunga.
• Untuk Menyusun Anggaran
Sebagai alat yang dapat digunakan untuk membuat anggaran. Beberapa cara yang dapat digunakan antara lain menyisihkan rekening seperti tabungan, investasi dan rekening pengeluaran khusus.
• Bisa Melakukan Pengawasan Terhadap Uang yang Dimiliki
Seperti kartu kredit, kartu debit diterima oleh pemilik usaha karena kurangnya identifikasi diri dan pemantauan cek pribadi, yang mempercepat transaksi.
• Tidak Ada Biaya Tambahan
Tidak seperti kartu kredit yang membebankan biaya lebih tinggi dan suku bunga tinggi saat kamu menerima setoran, kartu debit memungkinkan kamu menarik uang tunai sendiri dari ATM atau berbagai transaksi berbasis PIN tanpa menimbulkan biaya tambahan di luar biaya ATM asing.
• Lebih Aman Digunakan
Menggunakan kartu debit juga biasanya lebih aman dan nyaman tanpa harus membawa uang dalam jumlah besar jika ingin menarik uang dari rekening tabungan, juga tidak perlu repot pergi ke bank dan mengantri panjang. Yang harus kamu lakukan hanyalah menjangkau ATM yang tersedia di mana-mana, lalu menarik uang dari ATM tersebut.
Klasifikasi Akun yang Menentukan Debit
Di bawah ini adalah beberapa klasifikasi yang perlu dipertimbangkan saat menentukan debit dalam akuntansi:
• Aset (Harta yang dimiliki perusahaan)
• Liabilitas atau kewajiban (Utang perusahaan)
• Ekuitas Pemilik (peminjam modal perusahaan)
• Penghasilan atau Income (pendapatan perusahaan)
• Pengeluaran atau Expenses (pengeluaran atau pembelanjaan perusahaan)
Contoh Debit
Contoh debit yang paling sederhana adalah menarik uang dari ATM, di mana nantinya kamu juga menerima notifikasi transaksi melalui SMS bahwa isi ulang telah dilakukan.
Dalam dunia bisnis, debit langsung juga digunakan untuk menjual barang ke pelanggan secara tunai, atau dapat digunakan sebagai biaya penggajian saat membayar gaji karyawan, misalnya. Pada saat yang sama, akun dengan saldo debit dapat berupa, misalnya, rekening bank, pinjaman bank, biaya kantor, dan biaya bunga.
Nah, penjelasan di atas telah merangkum penjelasan mengenai debit. Sekarang kamu tidak akan bingung lagi debit itu apa. Semoga bermanfaat.