Don't Click
Nampaknya ada pengguna yang sedang iseng mencoba-coba kekuatan penyebaran informasi di Twitter, dan ternyata hasilnya memuaskan. Untung isinya hanyalah penyebaran teks biasa, bayangkan kalau isinya ternyata adalah iklan atau lebih buruk lagi : SPAM. Wah, bisa banyak sekali korban yang berjatuhan dan nampaknya dari Twitter sendiri tidak bisa melakukan banyak hal untuk mencegahnya.
Celah keamanan ini disebabkan kurangnya authentifikasi pengguna yang bisa di-hijack cookie Twitternya oleh spammer menggunakan javascript. Untuk lebih jelasnya mungkin nanti Toni Navinot bisa berkomentar.
785 korban baru hanya berselang beberapa detik saja.