1. DScovery

E-Money: Definisi, Keunggulan, Kekurangan, dan Contohnya

Apakah kamu ingin beralih dari uang tunai menjadi E-Money? Simak penjelasan berikut ini mengenai definisi, keunggulan, kekurangan, dan contoh dari E-Money!

Uang elektronik adalah cara baru untuk membayar sesuatu. Disebut E-Money karena disimpan dalam sistem perbankan dan digunakan untuk melakukan transaksi elektronik.

Uang elektronik pertama dibuat di Swedia pada tahun 1982. Baru pada tahun 1990-an uang elektronik menjadi populer di negara lain seperti Jepang, Jerman, dan Prancis.

Perbedaan utama antara uang kertas dan uang elektronik adalah uang kertas dapat dihancurkan oleh api atau air, tapi uang elektronik sama sekali tidak bisa dimusnahkan.

Kamu dapat menggunakannya untuk membayar tagihan, membeli barang secara online, atau hanya melakukan pembayaran kecil.

Simak penjelasan lebih lanjut mengenai E-Money!

Definisi e-Money

E-Money adalah alat pembayaran digital berupa uang yang disimpan dalam media elektronik tertentu, seperti dalam sistem perbankan. Transaksi elektronik yang menggunakan E-Money biasanya berbasis chip yang ditanamkan pada kartu.

Uang elektronik digunakan oleh lembaga kredit dan bank yang menyediakan layanan pembayaran.

E-Money dapat digunakan untuk membayar tagihan, melakukan transfer antar individu, perusahaan atau entitas lain dalam satu grup, serta untuk tujuan lain seperti membayar pajak atau gaji.

Uang elektronik juga dapat digunakan untuk membeli barang dan jasa dari perusahaan mana pun (termasuk toko) yang menerima jenis pembayaran ini.

Keunggulan E-Money

E-Money memiliki banyak keunggulan daripada uang kertas. Keunggulan utama E-Money adalah kemudahan dan kecepatannya, yang membuatnya lebih menarik daripada uang kertas atau koin.

Berikut ini adalah keunggulan dalam menggunakan E-Money:

  1. Mudah digunakan dan fleksibel karena dapat digunakan dimana saja, kapan saja dan bagaimana saja tanpa memerlukan kartu ATM atau perangkat fisik lainnya.
  2. Nyaman karena kamu tidak perlu membawa uang tunai, yang dapat dicuri dengan mudah.
  3. Aman karena dilindungi oleh kata sandi yang harus dimasukkan sebelum dapat mengaksesnya.

Selain keunggulan, apakah ada kekurangan dari E-Money?

Kekurangan E-Money

Uang elektronik adalah jenis metode pembayaran yang memanfaatkan perangkat elektronik seperti smartphone dan tablet untuk memfasilitasi transfer dana antara dua pihak.

Sayangnya, uang elektronik juga memiliki kekurangan yang harus diperhatikan oleh semua pengguna. Simak kekurangan E-Money berikut ini:

  1. Risiko keuangan: Uang elektronik tidak diasuransikan dengan cara apa pun, jadi jika kamu kehilangan perangkat atau seseorang mencurinya, kamu dapat kehilangan semua uang yang ada di E-Money.
  2. Kurangnya privasi: Jika kamu ingin menggunakannya, kamu harus memiliki rekening bank dan menautkannya ke sana. Hal ini mengakibatkan semua transaksi akan terlihat oleh bank dan siapa saja yang memiliki akses ke sistem mereka.
  3. Kurangnya anonimitas: Selain mengetahui apa yang kamu beli dengan uang elektronik, bank mengetahui di mana dan kapan kamu melakukan pembelian dan toko mana yang menerima uang elektronik sebagai opsi pembayaran untuk produk atau layanan mereka.

Lantas, apa saja contoh-contoh E-Money yang dapat kita gunakan?

Contoh E-Money

Kartu E-Money populer di Indonesia karena memungkinkan warga untuk membelanjakan dana mereka dengan lebih mudah daripada jika mereka menyimpan uang tunai di rumah.

Berikut ini adalah contoh E-Money yang dapat kamu gunakan di Indonesia:

  • Sakuku BCA
  • LinkAja
  • TapCash BNI
  • OVO
  • Gopay
  • Brizzi BRI
  • Flazz BCA
  • e-Money Mandiri

Dan masih banyak lagi E-Money populer yang dapat kamu gunakan. Demikianlah informasi lengkap mengenai E-Money, semoga bermanfaat!

{$categories[0]['slug']}