1. Startup

Effective Measure: Penetrasi Produk iOS di Indonesia Terendah di Asia Tenggara

Pasar Indonesia memang pasar anomali. Di saat tetangganya sangat menggandrungi produk iOS -- iPad, iPhone, dan iPod touch, ternyata penetrasi produk iOS di Indonesia adalah yang terendah di Asia Tenggara. Menurut laporan yang dirilis oleh Effective Measure menurut perhitungan per akhir Oktober 2011, 53% populasi e-mobile di Asia Tenggara dikuasai oleh produk-produk Apple tersebut, di mana yang terbesar dipegang oleh iPad.

Dari 53% pangsa pasar produk iOS tersebut, 32% dipegang oleh iPad, 19.1% dikuasai oleh iPhone, dan sisanya "hanya" 1,9% dibagi untuk iPod touch. Angka 53% tersebut dikonversi menjadi 11.8 juta pengguna, artinya total populasi laporan tersebut adalah 22.2 juta. Selain produk-produk iOS, yang masuk ke dalam daftar ini adalah BlackBerry (dari Research in Motion) sebesar 6.9%, smartphone Nokia sebesar 2.8% dan menyusul tablet dan smartphone Samsung senilai 1.4% dan 1.2%.

Khusus untuk Indonesia sendiri, seperti yang sudah disebutkan di awal, penetrasi produk iOS-nya adalah yang terendah di Asia Tenggara, di mana iPad hanya menguasai 10% dan secara total pangsa produk iOS hanya 10.06%. Di Thailand, Singapura, Filipina, dan Malaysia, penetrasi produk iOS mencapai nilai lebih dari 50%, kebanyakan dikuasai oleh iPad, kecuali di Singapura yang fanatik sebagai pengguna iPhone. Vietnam sendiri seperti kita ketahui masih dikuasai oleh produk-produk Nokia (Symbian).

Kesimpulan tentang pangsa pasar produk iOS di Indonesia tidak bisa dipungkiri memang tidak setinggi negara-negara lain di Asia Tenggara. Meskipun demikian, sejujurnya angka-angka tersebut saya rasa kurang pas, karena belum cukup untuk merepresentasikan total populasi pengguna mobile device (smartphone dan tablet) di kawasan Asia Tenggara.

BlackBerry di laporan tersebut hanya memiliki pangsa pasar 6.9%, atau jika total populasi 22.2 juta berarti 1.5 juta pengguna saja, sementara di Indonesia sendiri pengguna BlackBerry melalui Telkomsel saja sudah mencapai 3.5 juta pelanggan.

Sayangnya tidak disebutkan bagaimana metodologi Effective Measure untuk mendapatkan angka-angka tersebut.