Esports : Pengertian, Jenis, Tujuan, dan Peluang Kerjanya
Esports bukan lagi sebuah perlombaan tapi sudah termasuk ke dalam cabang olahraga. Mau cari peruntungan di sini? Simak penjelasannya di bawah ini!
Bagi para pecinta game atau gamers mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah esports. Esports kini menjadi industri yang sedang booming, terutama untuk anak muda.
Tentu saja, dengan semakin banyak perhatian pada kegiatan inu semakin banyak bakat baru yang bekerja di lapangan. Ada banyak peluang karir di esports, dan bukan hanya sebagai atlet.
Nah, kami telah menyusun rangkuman mengenai esports dan prospek karirnya di bawah ini.
Mengenal Esport
Esports dapat digambarkan sebagai dunia yang kompetitif, diikuti oleh para atlet yang menyukai game. Kompetisinya sendiri melibatkan berbagai kelompok dan kalangan di seluruh dunia yang tertarik dengan level game multiplayer seperti Fortnite, Overwatch, Dota2 dan sejenisnya.
Meski diperbolehkan mengikuti suatu kelompok dan kalangan yang berbeda, esport sendiri juga memiliki standar profesional. Hanya mereka yang sudah memiliki riwayat pertandingan video game yang baik yang diterima.
Misalnya seperti liga sepak bola profesional, namun jika ada segregasi gender dalam kompetisi olahraga, hal ini tidak berlaku untuk esport.
Setiap kelompok dalam olahraga dapat dicampur antara laki-laki dan perempuan, meskipun seiring berjalannya waktu semakin banyak pemain perempuan mulai memasuki industri video game.
Jenis Esports
Esports sendiri dapat dibagi berdasarkan genre game dan developer game.
Menurut The Game Haus, game berbasis olahraga yang populer saat ini adalah:
• MOBA (Multiplayer Online Battle Arena), seperti Dota 2, League of Legends, dan Mobile Legends
• RTS (Real-Time Strategy), seperti Starcraft
• FPS (First Person Shooter), seperti CS:GO, Valorant, dan Call of Duty
• Fighting Games, seperti Tekken dan Mortal Kombat
• MMORPG (Mass Multiplayer Online Role Playing Games), seperti Final Fantasy dan World of Warcraft
• Sports, game-game seperti FIFA, eFootball (PES), NBA 2K, hingga NFL Madden
Sedangkan menurut developer game, ada dua jenis esports yaitu:
• Developer yang tidak aktif menyelenggarakan turnamen untuk game yang mereka buat menyerahkan sepenuhnya kepada komunitas selama mereka meminta izin, seperti Microsoft dan Nintendo.
• Developer yang aktif mengatur dan membuat turnamen untuk game yang mereka buat dan mengizinkan komunitas untuk menyelenggarakan turnamen mereka sendiri seperti B. Riot Games, Valve Corporation, dan Activision Blizzard.
Tujuan Diadakannya Esports
Tentunya jika dilihat dari segi finansial, tujuan dari eSports tidak jauh berbeda dengan liga dan event olahraga pada umumnya. Salah satunya untuk mempromosikan game-game para developer agar semakin banyak dikenal orang, maka Esports juga dijadikan sebagai sponsor atau promosi untuk beberapa produk, seperti promosi olahraga pada umumnya.
Namun, jika kita melihatnya dari sudut pandang para pemain itu sendiri, tujuan esports adalah untuk membangkitkan dan membuat para pemain tetap tertarik dengan game yang mereka ikuti. Karena dengan cara ini, pemain akan lebih bersedia untuk mendukung keberadaan game tersebut agar terus eksis dan berkembang lebih baik dengan setiap pembaruannya.
Peluang Karir Esports
More Coverage:
Esports terus berkembang, membuat peluang karir bagi para atlet dan pelatih menjadi tidak terbatas.
Kamu dapat mengejar karir sebagai streamer, manajer, atau analis jika kamu memahami game dengan baik.
Tentunya personality kamu dan seberapa baik kamu berinteraksi dengan audiens adalah hal yang perlu kamu perhatikan, terutama jika kamu ingin menjadi atlet esports. Jika kamu berkarir sebagai seorang pemain, kamu dapat menerima penghasilan dari sponsor, gaji dari tim, dan hadiah saat kamu memenangkan turnamen.
Selain itu, bonus dan hadiah penonton dapat bervariasi, terutama jika kamu melakukan streaming.
Itulah penjelasan mengenai esports hingga peluang karir dari kegiatan ini. Semoga kamu sukses menjadi atlet esports sejati.