Fitur Terbaru Pokemon GO Ajak Pemain Menjadi Fotografer
Pilih Pokemon yang hendak dijadikan model, tentukan lokasinya, bidik, jepret, bidik jepret…
Mungkin tidak banyak dari kita yang sadar, akan tetapi sejak tahun lalu, pengalaman AR yang ditawarkan Pokemon GO jauh lebih realistis ketimbang sebelumnya. Ini dikarenakan fitur AR+ yang Niantic kembangkan demi memaksimalkan potensi platform ARKit di iOS dan ARCore di Android.
Kehadiran AR+ pun secara tak langsung mendorong para pemain untuk berkreasi lebih banyak selagi bermain. Screenshot demi screenshot beragam Pokemon di berbagai lokasi di dunia terus bertebaran, hingga akhirnya Niantic merasa diperlukan satu fitur yang dikhususkan untuk ini saja.
Fitur tersebut akhirnya tiba. Dinamai GO Snapshot, fitur ini bisa kita bayangkan sebagai kamera virtual yang selalu dibawa ke mana-mana oleh karakter kita, siap digunakan kapan saja untuk mengabadikan koleksi Pokemon yang kita miliki. Ada dua cara untuk mengakses GO Snapshot: membuka kamera yang ada di dalam tas karakter, atau ketika sedang melihat suatu Pokemon tertentu.
Dari situ pemain tinggal mengaktifkan kepribadian keduanya sebagai fotografer Pokemon profesional. Pilih Pokemon yang hendak dijadikan model, lempar Poke Ball-nya ke titik lokasi yang diinginkan, lalu mulailah mencari angle terbaik demi menghasilkan foto yang paling menarik.
Seumpama Pokemon yang menjadi model teralihkan perhatiannya, pemain bisa mengelusnya untuk membuatnya kembali fokus. Semua foto yang dijepret akan langsung disimpan di galeri foto perangkat secara otomatis, dan tentunya Niantic tak lupa menyediakan akses termudah untuk membagikan foto-fotonya ke media sosial.
Fitur ini kesannya memang sangat sepele, tapi saya yakin hampir semua pemain Pokemon GO akan menggunakannya, atau paling tidak mencobanya selagi ada waktu luang. Tagar #GOSnapshot di Instagram sejauh ini sudah cukup menghibur buat saya, dan saya pun juga sudah menemukan foto favorit saya.