1. Startup

Formation 8 Siapkan Dana Lima Triliun Rupiah untuk Berinvestasi di Asia Tenggara dan Korea Selatan

F8 Asia Growth akan mengucurkan dana hingga 600 miliar Rupiah untuk setiap startup, rekrut investment partner yang berbasis di Singapura

Perusahaan investasi Formation 8 menyiapkan dana khusus F8 Asia Growth senilai total hingga $400 juta (lebih dari lima triliun Rupiah) untuk berinvestasi di startup yang berbasis di Korea Selatan dan kawasan Asia Tenggara. Mereka berniat berinvestasi di maksimal sepuluh startup.

Seperti diberitakan The New York Times, Formation 8 sudah mengajukan perizinan dana F8 Asia Growth ke SEC. Formation 8 disebutkan akan fokus pada startup yang berasal dari Korea Selatan dan Asia Tenggara dengan menyiapkan $50 juta (lebih dari 600 miliar Rupiah) per startup dan mencari tak lebih dari sepuluh startup untuk didanai.

Meskipun biasanya Formation 8 melakukan pendanaan Seri A, untuk seri pendanaan kali ini mereka berharap bisa berinvestasi di startup yang lebih matang, atau istilahnya mencapai tahap pertumbuhan (growth stage). Formation 8 sendiri sudah terlibat dalam pendanaan sejumlah startup, termasuk Oculus yang dibeli Facebook dan RelateIQ yang diakuisisi Salesforce.

Formation 8 berharap bisa menyediakan akses dan keahlian Silicon Valley bagi startup Asia yang didanainya. Untuk memuluskan langkah ini, Formation 8 merekrut Joel Sng sebagai investment partner yang berbasis di Singapura. Sng sebelumnya pernah terlibat dalam investasi di startup smartphone paling panas saat ini Xiaomi. Ia juga berinvestasi di Facebook dan Airbnb.

Di kawasan Asia Tenggara sendiri termasuk Indonesia pertumbuhan startup bisa dibilang cukup signifikan. Banyak startup bermunculan dengan ide-ide baru maupun ide lama dengan eksekusi yang berbeda. Semakin banyaknya perusahaan investasi yang masuk ke Asia khususnya Asia Tenggara dan Indonesia bisa menjadi angin segar bagi startup yang membutuhkan dana segar untuk berekspansi dengan cepat.

Kondisi ini harus bisa dimanfaatkan startup, khususnya di Indonesia, untuk berbenah dan memastikan bisnisnya layak mendapatkan investasi yang begitu besar. Seperti dikeluhkan SB-ISAT Fund, dana patungan Softbank dan Indosat senilai $50 juta, pihaknya masih kesulitan mencari startup berkualitas untuk diberikan suntikan dana.