1. Startup

Grab Umumkan Investasi ke Ninja Van, Perkuat Sistem Logistik GrabExpress

Masih ada lima startup lainnya yang akan diumumkan oleh Grab untuk diajak bermitra sekaligus berinvestasi

Grab mengumumkan investasi terbaru dengan nilai yang tidak disebutkan untuk startup logistik last mile Ninja Van, dimulai lewat kemitraan strategis. Ninja Van menjadi startup pertama yang Grab umumkan dari komitmen perusahaan yang ingin gandeng enam startup sepanjang tahun ini.

"Kami sangat senang dengan kerja sama ini [..] Melihat jumlah pengguna Grab yang sangat banyak, kami dapat menawarkan mereka cara termudah untuk menikmati layanan logistik kami yang lengkap, serta menawarkan layanan pengiriman barang andal dan mudah yang didukung oleh teknologi," terang Co-Founder dan CEO Ninja Van Lai Chang Wen dalam keterangan resmi.

Head of GrabExpress Adelene Foo menambahkan, "Kerja sama dengan Ninja Van memampukan kami untuk menawarkan berbagai pilihan pengantaran yang terlengkap di Asia Tenggara melalui aplikasi Grab. Memudahkan penjual, pembeli, serta merchant untuk mengirim dan menerima barang mereka."

Layanan Ninja Van nantinya akan terintegrasi ke dalam aplikasi Grab melalui GrabExpress yang akan tersedia pada kuartal II/2019. Secara bertahap layanan akan tersedia di Asia Tenggara.

Kerja sama ini memperluas jangkauan layanan GrabExpress secara signifikan di luar jasa pengantaran menggunakan kurir on-demand dan same day, jadi pengiriman terjadwal ke seluruh penjuru daerah secara nasional.

Cakupan wilayah GrabExpress juta ikut terpengaruh, kini tersedia di 150 kota tersebar di Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, Vietnam, dan Indonesia. Diklaim hingga Maret sampai Desember 2018, volume pengiriman barang instan dan same day GrabExpress tumbuh lebih dari tiga kali lipat.

Ninja Van disebutkan sebagai perusahaan logistik last mile dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara, menjangkau lebih dari 450 kota dan menghubungkan enam negara. Bagi perusahaan, Grab akan jadi kendaraan untuk menjangkau lebih banyak pengguna yang datang dari kalangan usaha kecil dan menengah, dan komunitas social seller.

Pelanggan dapat mengirim barang mereka dengan mudah melalui satu aplikasi dan menikmati pengalaman pengantaran terbaik di jaringan Ninja Van.

Dalam wawancara sebelumnya, Country Head Ninja Xpress Indonesia Eric Saputra mengungkapkan bisnis perusahaan secara keseluruhan dapat tumbuh tiga kali lipat. Armada Ninja Xpress di Indonesia saja ada 3 ribu unit, 70% di antaranya adalah kendaraan roda dua.

Perusahaan memiliki dasbor yang disediakan khusus untuk penggunanya. Di dalamnya, tidak hanya ada fitur tracking order, namun memiliki intelligence reporting yang dapat dimanfaatkan untuk membantu pengguna merekap total total pengiriman selama setahun ke belakang untuk peningkatan bisnis di tahun berikutnya.

Application Information Will Show Up Here