Grab Resmikan GrabNow di Indonesia
Penumpang bisa lebih cepat memilih mitra pengemudi GrabBike terdekat
Setelah merilis GrabNow dalam versi beta awal Juni lalu, hari ini Grab secara resmi meluncurkan fitur terbaru yang memanfaatkan teknologi "nearby" GrabNow. Menggunakan GrabNow, penumpang bisa langsung memilih pengemudi GrabBike yang sedang berada di posisi terdekat.
Layanan GrabNow disebutkan mengutilisasi teknologi proksimitas atau kedekatan milik Google yang menggunakan gelombang ultrasound untuk memasangkan ponsel penumpang dengan mitra pengemudi. Seluruh proses ini diklaim terjadi secara aman melalui teknologi enkripsi.
"Waktu sangatlah berharga bagi masyarakat yang tinggal di wilayah Jabodetabek, terlepas dari apa yang mereka lakukan dan di mana mereka bekerja, setiap orang ingin menjadi lebih produktif. GrabNow merupakan cara mulus berkendara dengan GrabBike yang dirancang khusus untuk mempersingkat waktu tunggu penumpang. Kami percaya GrabNow merupakan faktor pembeda utama kami dengan para kompetitor,” kata Marketing Director Grab Indonesia Mediko Azwar.
Ditambahkan Mediko, GrabNow diklaim mampu memberikan layanan lebih kepada pengguna untuk menikmati alokasi perjalanan hingga tiga kali lebih cepat berkat solusi pemesanan berbasis proksimitas atau kedekatan perangkat bergerak. Sehingga mampu menghemat waktu para pengguna baik mitra pengemudi maupun penumpang.
"Proses auto-pairing antara penumpang dan mitra pengemudi yang rampung dalam 15 – 30 detik memberikan pengalaman pemesanan yang cepat. Hal ini memungkinkan setiap pengguna tiba di lokasi tujuannya dengan lebih cepat, sehingga memberikan pengalaman perjalanan dengan GrabBike yang lebih baik bagi semua pihak.”
Perjalanan dengan GrabNow bisa dipesan dengan tarif regular GrabBike dan menerima pembayaran baik tunai maupun non-tunai dengan GrabPay.
Perkembangan Grab di Indonesia
Sebagai salah satu layanan ride-sharing, Grab memiliki komitmen untuk berinvestasi kepada teknologi. Setelah sebelumnya mendirikan pusat R&D di Indonesia, Grab juga bakal meluncurkan inovasi terkini lainnya memanfaatkan teknologi.
Beberapa statistik menarik yang disampaikan Grab adalah selama tahun 2017 ini mereka telah melayani 45 juta penumpang di seluruh negara Asia Tenggara, hampir 3 kali lipat jika dibandingkan 16 juta penumpang sepanjang tahun 2016.