Grivy Umumkan Perolehan Pendanaan Pre-Series A
Pendanaan digunakan untuk mengedukasi dan memperkenalkan platform lelang online ke masyarakat yang lebih luas
Grivy yang telah diluncurkan beberapa bulan lalu mengumumkan perolehan pendanaan Pre-Series A dalam jumlah yang tidak disebutkan dari investor yang tidak ingin identitasnya diungkapkan ke publik. Sejumlah investor yang ambil bagian dalam putaran pendanaan kali ini adalah bagian konglomerasi besar nasional. Pendanaan ini bakal digunakan Grivy untuk mengedukasi dan memperkenalkan Grivy ke masyarakat yang lebih luas, seiring dengan melebarnya cakupan operasional mereka yang saat ini hanya terbatas di Jakarta dan Bali saja.
Menurut pihaknya, Grivy mengklaim sebagai platform lelang travel and leisure activity online pertama di Asia Tenggara. Apa yang ditawarkan oleh Grivy sekilas mungkin mirip dengan daily deals dari Groupon maupun Ensogo, namun dengan konsep lelang menjadikan Grivy jauh lebih kompetitif dan menarik.
Mekanismenya lelang cukup mudah. Pengguna bisa melakukan penawaran dengan harga yang lebih tinggi dari bid yang telah ada sebelumnya. Bid dapat terus dilakukan selama pelelangan terus berlangsung, penawar yang tawarannya dilampaui akan diberi notifikasi. Mirip-mirip dengan cara kerja eBay. Hal tersebut yang membuat CEO Grivy Jan Oudeman nilai sebagai daya pikat pelelangan dengan menumbuhkan jiwa kompetitif.
Keseruan berkompetisi dengan pengguna lain dan ketegangan untuk memenangi sebuah lelang merupakan dua elemen kunci Oudeman mendirikan Grivy. “Menit-menit terakhir merupakan tingkat keseruan. Saat itu ialah di mana adrenalin terpicu saat keadaan semakin panas memasuki penawaran terakhir. I simply love it,” paparnya.
Menanggapi pendanaan Pre-Series A yang diraih Grivy, Oudeman mengakui sangat senang dengan investor baru mereka. Tidak dapat dibantahkan, kata Oudeman, bahwa koneksi sangat penting dalam berbisnis dan berhubungan dengan para investor di Indonesia, sehingga kesepakatan yang dilakukan dapat membawa Grivy menuju masa depan yang lebih baik.
“Grivy telah berkembang hingga memiliki pegawai lebih dari 20 orang kini. Perekrutan pegawai yang bertalenta merupakan tantangan yang besar, namun kami berhasil mencari individual yang baik dengan komitmen tinggi untuk menjadikan Grivy sebagai platform lelang travel and leisure activity online di Asia,” tambahnya.