Grup Konglomerat Sinar Mas Siapkan Perusahaan Investasi Baru Latitude Venture Partners
Dikabarkan memiliki dana kelolaan hampir 3 triliun Rupiah. Fokus ke startup teknologi kesehatan dan finansial
Salah satu group konglomerat Indonesia Sinar Mas menyiapkan kendaraan baru investasi dalam bentuk Latitude Venture Partners (LVP). Menurut informasi yang dikutip dari Deal Street Asia, dana kelolaan LVP disebut mencapai $200 juta atau mendekati 3 triliun Rupiah.
Kami berbicara dengan Partner LVP YC Ng tentang informasi tersebut. YC sejauh ini tidak mengonfirmasi besaran dana yang dikelolanya.
"Kami tidak dapat berkomentar untuk ukuran dana kami saat ini, tetapi peluang sangat melimpah di Indonesia mengingat tahap awal infrastruktur di semua sektor dan industri. Selain itu, kami berkomitmen untuk menumbuhkan dan mengembangkan sektor-sektor ini dan berkomitmen menyalurkan pemodalan secara tepat," terang YC.
LVP adalah usaha ketiga Sinar Mas berinvestasi di industri startup, setelah sebelumnya memiliki Sinar Mas Digital Ventures (SMDV) dan terlibat dalam pendirian EV Growth (bersama East Ventures dan Yahoo Japan) untuk berinvestasi di startup tahap lanjut.
LVP mengklaim sebagai perusahaan modal ventura yang tertarik dengan perusahan di sektor industri dan sektor tradisional yang bisa menjadi game changer di industrinya masing-masing. Di dalam tim LVP terdapat Managing Partner Linda Wijaya dan Partner YC Ng.
Menurut informasi yang kami terima, LVP dan SMDV dibuat terpisah karena struktur pendanaan yang berbeda. SMDV lebih bersifat corporate venture capital (CVC) dengan pendanaan sepenuhnya dari Sinar Mas. YC mengonfirmasi bahwa LVP bertindak sebagai venture builder dan venture capital, dengan komposisi 80:20.
Sebagai venture builder, LVP akan bermitra dan berinvestasi ke startup di tahap awal. Sedangkan untuk sisi investasi/VC, LVP mengincar startup di mid-late stage dengan dana yang disediakan per putaran adalah $1-10 juta.
YC menyebutkan fokus investasi LVP adalah startup di sektor healthtech dan fintech. Meskipun mengincar pasar global, LVP memastikan akan memberikan perhatian khusus bagi startup-startup yang fokus utama operasinya di Indonesia.
- Amir Karimuddin berkontribusi untuk penulisan artikel ini