Hiip Matangkan Ekspansi, Berebut Pasar “Influencer Marketing” yang Makin Diminati
Bisnis influencer marketing berpotensi capai nilai $9,7 miliar tahun ini
Hiip adalah startup di bidang pemasaran asal Singapura yang mengembangkan platform digital untuk menjembatani pemilik brand dengan influencer di media sosial. Selain di negara asalnya, mereka juga sudah resmikan kehadiran di Indonesia, Vietnam, dan Thailand.
Di tengah pandemi, baru-baru ini mereka umumkan perolehan pendanaan terbaru dari Vulpes Special Opportunities Fund dalam bridge fund, melanjutkan pendanaan sebelumnya yang didukung 500 Startups dan sejumlah investor lainnya. Dana segar difokuskan untuk penguatan bisnis di negara ekspansinya.
Kepada media, Founder & CEO Hiip Phi Nguyen menyampaikan, hingga saat ini mereka telah memfasilitasi kegiatan pemasaran 500 brand dan menghubungkan mereka dengan sekitar 10 ribu pilihan influencer. Di Indonesia sendiri Hiip telah beroperasi sejak 2019, dan pada akhir semester pertama tahun ini Hiip Indonesia mengklaim berhasil membukukan peningkatan pendapatan 65% dibandingkan tahun sebelumnya.
"Bisnis kami di Vietnam, Indonesia dan Thailand telah pulih dengan cepat setelah mengalami sedikit penurunan akibat pandemi. Kami akan menggunakan dana investasi untuk terus memperkuat posisi perusahaan melalui ekspansi di negara lainnya di kawasan Asia Tenggara," ujar Nguyen.
Pemain lain yang sudah hadir
Belum lama berselang, Partipost platform influencer asal Singapura juga baru matangkan ekspansi ke Indonesia, setelah mendapatkan pendanaan seri A yang dipimpin SPH Ventures. Kepada DailySocial COO Benyamin Ramli menjelaskan, mereka cukup optimis brand bakal menerima dengan baik model pemasaran ini. Karena model iklan digital yang biasa dilakukan kian kurang efektif.
"Orang-orang mempunyai mindset untuk menghindari iklan, mereka menggunakan adblock, YouTube ads di-skip, dan kepercayaan terhadap billboards juga sudah berkurang. Setelah melakukan survei dan riset, kami mendapatkan jawaban kalau mereka lebih yakin jika rekomendasi dari influencer yang terpercaya," ujarnya.
Beberapa pemain lokal juga jajakan layanan serupa. Misalnya Verikool, mereka menyajikan platform endorse influencer dan analitik. Perusahaan atau UKM dapat memilih influencer yang relevan dengan kebutuhannya, melakukan pembayaran, hingga melakukan evaluasi konten. Sementara yang berbentuk marketplace juga ada beberapa, misalnya SociaBuzz, IconReel, dan Allstars.
Tren pertumbuhan pangsa pasar
Menurut laporan "Influencer Marketing Benchmark Report 2020", tahun ini pemasaran berbasis influencer akan mencapai nilai $9,7 miliar secara global. Tahun lalu tercatat, lanskap tersebut sudah mulai digarap sekitar 1120 platform dan agensi.
Kemudian dari perspektif bisnis, masih dari hasil riset yang sama, 91% dari brand yang menjadi responden mengatakan influencer marketing adalah cara yang efektif dilakukan untuk mencapai tujuan mereka. Dari situ, 78% mengatakan akan meningkatkan pengeluaran untuk kebutuhan tersebut.
Kemudian terkait ekspektasi keluaran yang diharapkan masih cukup beragam, sebagian mengharapkan konversi penjualan, sebagian lagi engagement, lainnya impresi dari brand.
Sebagai pembanding, hasil riset lain yang dirilis Mediakix disebutkan tahun 2020 budget yang dikeluarkan brand untuk influencer marketing akan meningkat 65%, sebanyak 33% masih akan mengalokasikan nilai yang sama dengan tahun lalu. Bahkan 17% dari pemasar mengatakan akan mengalokasikan setengah dari dana yang mereka miliki untuk influencer marketing. Sementara 98% responden mengatakan pendekatan ini sama dan/atau lebih baik dari model pemasaran yang telah mereka lakukan sebelumnya, ditinjau dari capaian return of investment.
More Coverage:
Mengenai anggaran yang dikeluarkan cukup beragam, karena menyesuaikan dengan skala bisnis masing-masing. Seperti diketahui layanan tersebut kini mulai digunakan oleh bisnis skala mikro hingga korporasi.
Terkait platform, dua riset mengemukakan temuan yang serupa, Instagram menjadi yang paling banyak diminati. Dilanjutkan dengan Facebook, YouTube, Twitter, TikTok dan lain-lain.