Klaim Miliki 75% Kesuksesan Pasca Inkubasi, Ideabox Luncurkan Program Batch Ketiga
Memburu enam hingga delapan startup terbaik untuk diinkubasi
Inkubator besutan Indosat, Ideabox, resmi membuka kesempatan bagi para penggiat startup untuk mengikuti program inkubasi guna mempercepat pertumbuhan startup dari aspek teknis dan non-teknis. Menggandeng 40 pihak yang ahli di bidangnya sebagai mentor, skema ini dinilai mampu meningkatkan kesuksesan startup setelah melalui fase pendanaan awal.
Ideabox menawarkan empat bulan waktu inkubasi bagi para startup yang terpilih di akhir serangkaian tahap seleksi. Tak hanya mentoring dan networking yang dalam luas, pihaknya turut menyediakan pendanaan awal sebagai biaya hidup senilai sekitar US $80 ribu. Setelahnya Ideabox mengambil potongan saham berkisar 15-25% dari tiap startup yang telah lulus.
“Ini bukan sekedar proyek sampingan. Ini (program Ideabox) merupakan sesuatu yang kami percaya sebagai sebuah investasi yang mampu membawa ekosistem digital di Indonesia menjadi lebih baik. Riset mengatakan bahwa 80% startup yang menerima seed funding gagal bertahan. Dari empat lulusan di batch pertama, dan tujuh di batch kedua, kami berhasil meningkatkan kesuksesan startup hingga 75%,” kata Head of Digital Services Indosat Usman Lodhi pada sela-sela acara roadshow Ideabox yang pertama di kota Jakarta (21/8).
Pada kesempatan yang sama, Direktur Ideabox Andy Zain juga mengatakan hal yang senada. Keseriusan pihaknya hanya mencari startup-startup yang memang memiliki semangat dan passion serupa. Tidak ada startup spesifik yang dicari. Selama ide dan konsepnya menarik Andy sangat percaya bahwa mereka bisa saling bekerja sama.
“Untuk batch ketiga, kami menargetkan sekitar enam hingga delapan startup nantinya. Tidak ada spesifik startup yang kami cari, tak hanya e-commerce atau sebagainya. Silakan submit di situs kami, bahkan jika startup kalian nantinya akan berkompetisi dengan produk Indosat yang lain itu tidak jadi masalah,” ucap Andy Zain.
Meskipun segala startup bisa mendaftarkan diri, namun pada kenyataannya tahap seleksi sangat ketat. Ideabox cenderung memprioritaskan startup yang telah memiliki prototipe produk, apalagi jika mampu memvalidasi model bisnis, karena program inkubasi ini mengarahkan startup untuk bisa tumbuh dengan sangat cepat dengan modal yang minimal. Ideabox didukung oleh Ooredoo, Founders Institute, Mountain Kejora Ventures, dan lain-lain.