IndonesianCloud Dukung Startup dengan Program "Start-up Assist"
Memfasilitasi tantangan dunia startup di awal usahanya, IndonesianCloud berinisiatif meluncurkan program “Start-up Assist”. Program ini menyediakan layanan komputasi awan (cloud computing) kelas enterprise secara gratis selama enam bulan untuk startup lokal yang memenuhi syarat, di antaranya memiliki basis cloud dengan arsitektur multi-tier, telah menghasilkan pemasukan, dan setuju untuk kontrak eksklusif dengan IndonesianCloud selama dua tahun.
“Sebagai sebuah perusahaan yang telah melewati fase startup, IndonesianCloud menyadari perjuangan para entrepreneur atau wirausaha ini dalam menghadapi masa-masa awal usaha mereka. Sebagai bentuk ucapan terima kasih, kami ingin memberikan sesuatu kepada komunitas startup lokal tanah air yang telah membantu kami melewati fase-fase awal saat IndonesianCloud pertama kali memulai bisnisnya,” papar CEO IndonesianCloud Neil Cresswell dalam pemberitaan BeritaSatu, Sabtu (27/12).
Cresswell menambahkan juga bahwa pihaknya menawarkan bimbingan seputar bisnis, operasional, dan pemasaran ke jajaran direksi tiap-tiap startup.
Untuk menikmati layanan ini, penggiat startup perlu memenuhi beberapa persyaratan. Persyaratan tersebut adalah aplikasi yang dimiliki harus berbasis cloud yang berarsitektur “multi-tier”, telah menghasilkan revenue dari layanan yang ditawarkan, dan menandatangani kontrak eksklusif selama dua tahun untuk hosting sistem mereka di IndonesianCloud.
Ini merupakan program dan kemitraan pertama IndonesianCloud yang menyasar startup. Selama ini IndonesianCloud dikenal sebagai penyedia layanan cloud untuk kalangan korporasi. Baru-baru ini IndonesianCloud menjadi anggota VMware vCloud Air Network yang menawarkan kebutuhan hybrid cloud computing dan bekerja sama dengan merlot.aero untuk penyediaan operasional perusahaan penerbangan.