Ini Dia 23 Pemenang Dalam Ajang IWIC 8 Indosat
Ajang tahunan Indosat Wireless Innovation Contest 8 (IWIC 8) yang merupakan ajang kompetisi pengembangan ide dan aplikasi mobile telah berhasil menjaring 23 technopreneur muda Indonesia. Ajang kompetisi ini diselenggarakan Indosat sejak tahun 2006 dan merupakan acara rutin tahunan yang dimasukkan sebagai program tanggung jawab perusahaan kepada masyarakat (Corporate Social Responsibility).
Gelaran yang resmi dimulai pada 25 Juni 2014 dan berakhir pada 31 Oktober 2014 telah berhasil mengumpulkan 1738 karya aplikasi dan ide yang siap untuk diimplementasikan. Sebanyak 23 karya dari tiga kategori berhasil tersaring sebagai karya terbaik IWIC ke-8 di tahun ini. Ajang tahunan ini juga diramaikan oleh hackathon yang digelar selama 24 jam pada tanggal 3-4 Oktober 2014 yang akhirnya dimenangkan oleh Firman Azhari dan Tera Harsa yang berasal Bandung dengan karya mereka yang berjudul “Light Me Up”.
Dalam gelaran IWIC 8 terdapat serangkaian acara seperti roadshow ke sejumlah universitas di Tanah Air, menggelar Focus Group Discussion di sejumlah komunitas berbasiskan TI, dan Hackaton selama 24 Jam serta Bootcamp selama tiga hari yang diadakan di Purwakarta dan Jakarta. Universitas Surya yang dinobatkan sebagai Campus Innovation atas partisipasi mahasiswanya dalam kegiatan IWIC ke-8 kali ini mendapatkan hadiah uang tunai, gadget terbaru, pendanaan melalui Crowdtivate, dan beasiswa di Founder Institute.
Di sela-sela penyerahan hadiah yang bertempat di The Only One Club, FX, Jakarta, Presiden Direktur dan CEO Indosat Alex Rusli menegaskan bahwa penyelenggaraan IWIC ke-8 yang digelar sejak pertengahan tahun ini adalah salah satu bentuk konsistensi komitmen Indosat dalam upaya mencetak technopreneur muda Indonesia.
"Peluang Internet yang hampir menguasai aspek kehidupan membuat peluang para developer untuk mengembangkan bisnisnya menjadi semakin besar. IWIC yang digagas oleh Indosat menjadi salah satu dari tiga inisiatif pendukung Unit Digital Indosat, selain Ideabox dan kerja sama dengan Softbank Jepang," ujar Rusli seperti dikutip dari Chip Online.