Inilah Enam Startup Hasil Program Inkubasi “Startup Challenge for UGM Community” Yang Berhasil Memasuki Tahap Demo Day
Program Inkubasi Startup Challenge for UGM Community memasuki tahap selanjutnya. Setelah melalui serangkaian program inkubasi, enam startup yang telah terpilih akan mengikuti tahap Demo Day yang rencananya akan diselenggarakan pada Jumat, 25 April 2014 mendatang. Dalam tahapan ini, ke-enam startup pilihan tersebut akan mendemonstrasikan produk hasil kreasinya di depan para juri dan para praktisi industri digital Indonesia.
Digagas oleh Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM) dan bekerja sama dengan salah satu perusahaan inkubator lokal Ideosource, program startup challenge ini menitikberatkan pada program inkubasi startup di bidang IT, internet, dan juga mobile. Diumumkan lewat siaran pers yang kami terima, ke-enam startup yang berhasil mengikuti tahapan ini hadir dengan sejumlah produk digital yang dapat dijadikan solusi bagi kehidupan sehari-hari. Berikut daftar ke-enam startup yang berhasil masuk lengkap dengan profil singkatnya:
- EduStreamersDengan mengambil konsep layanan streaming video, EduStreamers fokus kepada layanan streaming video yang memiliki konten edukasi. Dalam layanannya, pengguna juga bisa menggunggah video-video yang tentu juga bermuatan konten edukasi.
- ZakatKampungStartup yang satu ini menyediakan online tools yang cukup unik. Dengan ditujukan bagi badan panitia penerima zakat, ZakatKampung menyediakan aplikasi pengelolaan zakat secara cloud. Sistem pengelolaannya sendiri mulai dari transaksi, inventaris data pemberi dan penerima, perhitungan distribusi zakat, hingga laporan keuangan lainnya.
- InnoveHealthInnoveHealth menawarkan satu produk solusi yang ditujukan bagi dunia kesehatan. Layanannya berupa sistem monitoring jarak jauh bagi pihak-pihak pemonitor seperti dokter, keluarga, dan rumah sakit untuk memantau kondisi terkini seorang pasien secara real-time untuk dapat dilakukan penanganan cepat jika terjadi sesuatu.
- IzzigoIzzigo membuat sebuah produk aplikasi yang dapat digunakan untuk membantu pengguna mencari informasi lengkap mengenai transportasi angkutan umum. Informasi yang diberikan berupa biaya, hingga rute angkutan umum yang hendak ditempuh.
- GanByteProduk aplikasi yang ditawarkan GanByte juga cukup unik. Aplikasinya diperuntukkan bagi pengguna untuk memantau dan melakukan perawatan tanaman dan taman secara jarak jauh. Aplikasi ini memadukan fungsi aplikasi dan perangkat keras.
- GreenAidBerbentuk sebuah aplikasi mobile, aplikasi GreenAid memberikan panduan gaya hidup sehat bagi pengguna. Informasi panduan yang diberikan beragam mulai dari info tindakan, ajakan, sampai informasi panduan makanan sehat. Aplikasi GreenAid juga memiliki fungsi sosial dan gamification.
Setelah melalui proses Demo Day, para startup yang terpilih tadi akan terus mendapatkan mentoring dari pihak mitra yang menyelenggarakan startup challenge ini. Andrias Ekoyuono selaku VP Business Development Ideosource mengatakan, pihaknya akan terus memberi panduan terhadap para startup tadi. “Setelah program ini, para startup akan terus mendapatkan mentorship dari kami agar terus maju dan dapat melalui tahapan-tahapan perkembangan berikutnya,” ujarnya yang dimuat dalam siaran pers.
Dukungan dan sambutan positif juga disampaikan oleh Fachry Bafadal yang berasal dari dari komunitas startup Bancakan. Dirinya mengatakan, program startup challenge yang telah memasuki tahap Demo Day ini mampu memunculkan nama Yogyakarta di kancah industri startup lokal. “Hal ini makin mengukuhkan Yogyakarta sebagai salah satu pusat perkembangan startup di Indonesia, serta saya harap mampu mengakselerasi para startup dari kampus-kampus di Yogyakarta,” tandas Fachry.
Diinformasikan kembali, tahap Demo Day dari Startup Challenge for UGM Community jika sesuai rencana akan diadakan pada tanggal 25 April 2014 pada pukul 18.30 WIB dengan mengambil lokasi di Jogja Digital Valley. Untuk informasi selanjutnya pantau terus beritanya di DailySocial.
[ilustrasi foto: Shutterstock]