Inkubator PoC Resmi Dibuka, Bidik Tiga Startup Dalam Langkah Awal Bisnisnya
Paa hari Jumat (25/4) inkubator terbaru asal Bandung, Proof of Concept (PoC), resmi dibuka seraya memperkenalkan sejumlah infrastruktur dan berbagai fasilitas yang akan menunjang banyak startup yang akan diinkubasinya di waktu mendatang. Mengaku masuk ke industri yang baru dijajakinya, PoC memproyeksikan untuk turut andil dalam menumbuhkan iklim yang baik pada industri startup lokal.
Ditemui pada acara makan malam dan soft launch PoC, Budhianto Widjaja selaku founder dari inkubator yang di bawah naungan PT. ITA ini mengungkapkan motivasi yang mendasari dari pembentukan inkubator bagi perseroan yang saat ini baru menjamah industri teknologi
“Kami memang belum lama masuk ke ranah teknologi, sebelumnya di tahun 2008 PT. ITA sempat membuat lini bisnis digital dengan membuat sebuah produk yang bernama Joget Workflow dengan penetrasi pasar yang global di Amerika Serikat dan Asia. Di tahun 2009, produk kami tersebut sempat masuk ke dalam program akselerator yang bernama Plug and Play Tech Center yang berada di Silicon Valley, dan dari situ saya langsung tertarik membawa sistem dan kultur yang ada di sana untuk dibawa ke Indonesia, dan dalam hal ini saya melihat Bandung memiliki potensial yang tinggi perihal industri startup,” ungkap Budhianto kepada DailySocial.
Menurut info yang kami peroleh, PT. ITA sendiri merupakan perusahaan holding yang bergerak di berbagai macam bidang industri, mulai dari industri tekstil, perikanan, hingga industri perkebunan. Walau belum sebesar lini industri lainnya, bagi PT. ITA industri teknologi memiliki potensi yang bisnis yang besar. Hal ini mungkin dapat dilihat lewat inkubator PoC yang baru saja diluncurkannya ini.
Saat kami mendatangi markas inkubator yang beralamat di Jl. Kapten Tendean No. 52, Hegarmanah, Bandung, Jawa Barat, kami menaruh perhatian pada “keseriusan” PoC dalam menyediakan co-working space yang mumpuni bagi banyak startup yang bakal diinkubasinya nanti. Dengan gedung mewah berlantai tiga yang terletak di salah satu kawasan elite Bandung ini, PoC menyediakan sejumlah fasilitas yang dapat mendukung pengembangan para startup.
Dijelaskan, fasilitas standar perkantoran telah tersedia secara lengkap, begitu pula dengan in-house server yang mumpuni untuk keperluan teknis juga telah siap digunakan. Selain fasilitas infrastruktur, PoC juga akan memberikan fasilitas mentoring mulai dari yang bersifat teknis hingga kepentingan profesional seperti pengembangan bisnis juga nantinya akan diberikan.
Sebagai langkah awal membina startup lokal, dalam waktu dekat jika sesuai rencana PoC akan secara resmi dijalankan di kuartal akhir 2014 mendatang. “Rencananya jika memungkinkan di bulan September nanti kami telah menggaet tiga startup terlebih dahulu, baru setelah itu kami akan terus mencari talenta-talenta baru yang akan kami coba tawarkan program inkubasi kami,” papar Budhianto.
Ketika kami tanyakan perihal kriteria startup yang bisa masuk ke dalam program inkubasi PoC, sayangnya Budhianto sendiri belum bisa memberikan informasi lebih lanjut mengenai hal tersebut. Ia menjelaskan, prosesnya sama seperti yang mungkin dilakukan oleh inkubator lain yakni melalui proposal bisnis yang nantinya jika sesuai dengan kriteria maka PoC akan mendukung dengan inkubasi dan pendanaan yang akan diberikan, nilai pendanaannya sendiri tidak ditentukan secara spesifik.
Budhianto juga menambahkan, inkubator yang dijalankannya tersebut akan menerapkan sistem bagi hasil bisnis. Walau konsep dan tatanannya masih dikembangkan lebih lanjut, namun setidaknya informasi yang diberikan bisa menjadi gambaran bagi startup yang mungkin tertarik untuk masuk ke dalam inkubasi PoC.
Secara umum, inkubator PoC memberikan warna dan kesempatan baru bagi para pelaku industri startup Indonesia, terlebih bagi yang berdomisili di kota Bandung. Sekedar menginfokan kembali, di Bandung sendiri telah tersedia dua inkubator serupa yakni HackerSpace BDG dan juga Bandung Digital Valley yang diprakarsai oleh Telkom. Sempat kami tanyakan perihal apa keuntungan bagi startup yang masuk ke dalam inkubator PoC, Budhianto menjawab di PoC sangat terbuka sekali memperoleh dengan mudah menjangkau market yang tak hanya dalam lingkup domestik, namun juga secara global.
“PT. ITA telah menjalankan bisnis berskala global, untuk basis perusahaannya sendiri kami juga memiliki basis di Singapura yang tentu dapat dengan mudah untuk kami jangkau market di sana, untuk itu kami dapat menjamin bagi startup yang masuk di PoC dapat mengembangkan bisnisnya secara global,” tandas pengusaha asal Bandung tersebut.