1. DScovery

Integritas: Pengertian, Ciri-ciri, Dan Contohnya yang Perlu Kamu Ketahui

Integritas adalah sesuatu yang dapat dibentuk dan dipelajari, sehingga kita dapat berusaha mengembangkannya untuk kepentingan hidup kita.

Tahukah kamu apa itu integritas? Kita sering mendengar kata integritas sebagai tingkah laku, tindakan atau sikap yang harus dimiliki seseorang dalam dunia kerja atau sebagai prinsip hidup. Sederhananya, integritas adalah jujur, dan ini adalah prinsip yang selalu dipegang teguh.

Pada dasarnya, integritas harus melekat pada diri setiap orang sebagai bentuk tanggung jawab, baik dalam tugas, pekerjaan maupun aktivitas sehari-hari.

Lalu, apa yang dimaksud dengan integritas? Simak penjelasan tentang arti integritas selengkapnya berikut ini.

Pengertian Integritas

Integritas adalah salah satu kualitas terpenting yang harus dimiliki seorang pemimpin. Integritas adalah konsep yang berhubungan dengan integrasi tindakan, nilai, metode, cara, prinsip, harapan dan hasil. Seseorang yang berintegritas berarti memiliki karakter yang jujur ​​dan kuat.

Integritas sendiri berasal dari kata latin “integrated” yang berarti:

  • Sikap tegas untuk membenci korupsi, berpegang pada prinsip, dan memperlakukan diri sendiri sebagai nilai moral.
  • Kualitas, sifat, atau keadaan yang mewakili kesatuan utuh memiliki potensi dan kemampuan untuk memancarkan otoritas, otoritas, dan integritas.

Integritas dalam hal ini tidak hanya terdiri dari kata-kata, pemanis retorika, tetapi juga perbuatan. Jika dimulai dengan kejujuran, kehandalan dan banyak sifat mulia lainnya, inilah sifat-sifat karakter yang dibutuhkan seorang pemimpin sekarang dan selamanya, yang melekat secara alami dengan manusia yang dipilih sebagai pribadi Al Mustafa Muhammad SAW sebagai penyempurna karakter manusia.

Hal ini berkaitan dengan “hati”, yaitu kemampuan untuk menjalankan hati nurani yang baik, seperti kejujuran, integritas, dan dedikasi. Integritas didasarkan pada tiga unsur utama: kepemimpinan, konsistensi, dan nilai komitmen. Nilai-nilai ini adalah pedoman yang dibutuhkan oleh manajer lapangan.

Integritas ini diperkuat ketika pemimpin konsisten dan berkomitmen terhadap apa yang mereka katakan dan lakukan. Tanpa integritas, kita akan kehilangan kepercayaan karena orang lain berpaling dari kita untuk menghindari kekecewaan. Integritas adalah praktik bersikap jujur ​​dan menunjukkan kepatuhan yang konsisten dan tanpa kompromi terhadap prinsip, nilai moral, dan etika yang teguh.

Apa Saja Ciri-ciri Orang Berintegritas

Seseorang yang berintegritas tercermin dalam tindakan, perbuatan, atau sikapnya. Hal ini dapat diketahui dengan ciri-ciri atau ciri-ciri tertentu. Dilihat dari situs resmi Direktorat Jenderal Keuangan, integritas memiliki ciri-ciri orang yang berbudi luhur sebagai berikut:

  • Orang jujur ​​adalah orang yang jujur, setia, dan dapat dipercaya.
  • Orang yang berintegritas bertindak dengan transparansi dan konsistensi
  • Orang yang berbudi luhur memiliki martabat dan tidak melakukan hal-hal yang memalukan
  • Orang yang jujur ​​bertanggung jawab atas hasil pekerjaannya
  • Orang jujur ​​memiliki sikap objektif.

Contoh Bentuk Berintegritas

Ada lima kebiasaan, atau contoh integritas, yang harus dimiliki setiap orang. Terutama mereka yang mencari integritas tingkat tinggi dalam hidupnya. Kelima kebiasaan ini adalah contoh integritas. Orang mengembangkan integritas yang kuat ketika mereka mempraktikkan lima kebiasaan ini:

1. Selalu  Datang Tepat Waktu

Pertama dan terpenting, biasakan untuk tepat waktu. Sikap ini berkaitan dengan tingkat komitmen dan waktu kita yang tinggi, karena datang tepat waktu berarti menghargai waktu kita dan waktu orang lain.

2. Mengklarifikasi Komitmen Yang Tidak Dapat Kita Buat

Integritas mencakup komitmen dan keuletan terhadap sesuatu. Oleh karena itu, kita harus menghindari segala sesuatu yang tidak mungkin dicapai sejak awal, yaitu yang tidak sesuai dengan nilai dan prinsip hidup kita. 

Saat kita mulai melakukan ini, orang-orang di sekitar kita menjadi semakin yakin bahwa kita mulia. Ini karena kami berpegang pada nilai-nilai saat ini kapan saja, di mana saja, dalam keadaan apa pun.

3. Memperjelas Tindakan Dan Catatan Yang Ditulis Di Akhir Setiap Pertemuan

Sangat penting untuk memberi penjelasan. Tujuannya agar apa yang kita pahami dan catat cocok dengan apa yang dipikirkan orang lain saat rapat. Salah satu alasan utama mengapa banyak hal diabaikan dalam rapat adalah karena tidak ada orang yang mengatur segalanya, baik itu poin utama rapat atau kesepakatan akhir.

4. Selalu  Memenuhi Tanggung Jawab Yang Diberikan

Orang yang berintegritas ​​selalu berusaha memenuhi tanggung jawabnya. Selain itu, mereka berusaha untuk mencapai hasil terbaik tanpa menyalahkan pihak lain. Jadi jika kamu memang menginginkan integritas yang tinggi, mulailah menggunakan kebiasaan yang baik untuk menunaikan segala tanggung jawab yang ada. Apakah tanggung jawab kecil atau besar, nama tanggung jawab harus ditulis dengan hati-hati.

5. Jangan Biarkan Stres Mengendalikan Integritas

Stres dan tekanan sering kali membuat orang tidak nyaman karena mengambil jalan pintas dan melemahkan integritas. Misalnya, mantan karyawan Perusahaan XYZ adalah orang yang sangat teliti. Namun, karena keadaan yang membuat pekerjaannya sulit dan hampir putus asa, dia melawan hukum.

Apabila dia melakukan kejahatan yang merusak bisnis, secara tidak langsung dia menghancurkan integritasnya. Jadi sangat menegangkan untuk menarik napas dalam-dalam dan melakukan yang terbaik. Jangan biarkan stres merusak integritas diri kamu yang dulu.

Nah itulah penjelasan tentang apa itu integritas. Apakah kamu sudah memulai berintegritas dalam dunia kerja dan dalam kehidupan sehari-hari?

{$categories[0]['slug']}