Isikota Sukses Karena Dengarkan Masukan Pengguna
Bensin mobil hampir kosong, dimana pom bensin terdekat? Butuh uang tunai atau transfer segera, dimana ATM terdekat? Lapar, dimana restoran yang mantap? Atau, hmmm, bagi sebagian kaum Adam, butuh relaksasi... dimana bar atau pub yang jadi tempat nongkrong cewek-cewek cantik dalam radius dua kilometer?
Pertanyaan-pertanyaan di atas, sebagian besar pasti sering Anda alami. Terutama, kalau Anda sedang berada di wilayah yang belum terlalu dikenal atau jarang Anda kunjungi.
Mobilitas tinggi serta kesibukan kerja memang membuat seseorang sering mengalami kondisi hal ini. Tetapi kebutuhan cepat atas informasi yang memang pada detik tertentu dibutuhkan, tidak sebatas hal-hal penting saja.
Kadangkala, saat bersantai di Jumat malam atau sekedar berniat refreshing, Anda butuh berbagai informasi, mulai dari bar, restoran, karaoke, atau tempat berolahraga.
Pada zaman dahulu kala, untuk mendapat informasi-informasi seperti itu Anda akan sibuk bertanya-tanya pada orang-orang sekitar. Atau menelepon rekan yang dianggap cukup hafal daerah atau kota itu.
Tetapi sekarang, Anda tinggal rogoh smartphone dari saku dan buka aplikasi IsiKota.
“IsiKota adalah aplikasi location based catalog dan direktori mobile, yang memberi informasi lokal hal-hal yang dibutuhkan. Terutama bagi pengguna yang belum familiar dengan daerah yang dikunjunginya,” jelas Daniel Gozali, co-founder dan CEO IsiKota.
Dan benar, informasi yang disediakan IsiKota memang sangat berguna untuk aktivitas sehari-hari, terutama saat kita berada di kawasan yang masih asing. Pertama membuka aplikasi ini, pengguna langsung disuguhkan daftar kategori informasi yang cukup lengkap. Mulai dari restoran, toko grosir, coffee shop, tempat belanja, bioskop, bank dan ATM, hotel, pom bensin, sampai tempat spa.
OK, butuh informasi dimana lokasi ATM terdekat, klik saja Bank & ATM. Aplikasi langsung menampilkan lokasi bank dan ATM yang berada dekat dengan lokasi Anda. Semudah itu, tentu dengan syarat Anda harus mengaktifkan GPS di smartphone Anda.
Yang menarik, di tiap tiap kategori yang Anda inginkan, Anda bisa mengatur filter sesuai kebutuhan. Bisa berdasarkan jarak dari lokasi Anda saat ini, Anda bisa mengatur mulai dari lokasi yang berjarak 500 meter dari tempat Anda berdiri sampai yang terjauh adalah 10 km.
“Satu fitur yang juga menarik di halaman depan adalah catalog. IsiKota memang juga fokus kepada location based catalog, setelah menganalisa masukan dari pengguna dan analisa aktivitas pengguna selama ini. Oleh sebab itu, sebagian besar update Isikota bersinggungan dengan fitur ini,” ujar Daniel.
Saat mengklik fitur Catalogs, Anda akan disuguhkan informasi-informasi program promo dari berbagai tempat yang ada di dekat Anda. Jelas, buat pemburu diskon dan promosi, fitur ini sangat berguna.
Aplikasi ini diperkenalkan pada publik pertama kali pada bulan Februari, “dan sejauh ini respon yang ada sangat positif. User yang menggunakan aplikasi kami sangat aktif berkomunikasi soal pengalaman mereka menggunakan IsiKota, dan aktif memberikan feedback atau usulan agar kami bisa terus berkembang jadi yang terdepan.”
Bahkan Daniel sendiri tidak menyangka aplikasi yang mereka garap ini bisa menuai sukses dengan waktu yang cukup singkat. “Jumlah review yang telah kami dapatkan di Google PlayStore sangat di luar dugaan. Untuk jumlah user, saat ini melebihi ekspektasi kami dengan peningkatan yang siginifikan beberapa ribu setiap minggunya.”
Hal yang wajar, karena aplikasi ini user friendly, dan menyediakan informasi sederhana yang memang banyak dibutuhkan orang. Persaingan pun belum terlalu ketat. “Sejauh pengetahuan kami, untuk location-based catalog, belum ada saingan di Indonesia. Tapi untuk direktori, sudah ada Urbanesia, Love Indonesia, dan lainnya.”
Tetapi bukan berarti awak IsiKota berpuas diri. Perbaikan terus dilakukan. “Hal paling penting dalam melakukan perbaikan justru datang dari pengguna. Kami juga banyak mendapatkan feedback atau usulan mengenai fitur-fitur yang bisa lebih dikembangkan lagi di aplikasi IsiKota. Feedback dan usulan datangnya dari para reviewer dan user yang menghubungi kami baik itu secara langsung (via email) atau lewat ulasan yang di-post di Google PlayStore. Tidak sedikit fitur yang kami tambahkan di aplikasi IsiKota yang sebenarnya berupaya menjawab feedback atau usulan user.”
Nah, jadilah terlihat beberapa peningkatan dibanding saat aplikasi ini diluncurkan pada Februari. Fitur-fitur baru yang sudah diluncurkan antara lain Auto suggestion lokasi untuk kawasan populer maupun landmark atau gedung populer. Follow merchant di katalog, dimana user dapat menerima update langsung dari merchant yang mereka hendaki saja. Push Notification untuk katalog baru, melihat total katalog baru yang belum dibaca di feed Tab, dan lain-lain.
“Sedangkan beberapa product-pipeline yg sedang kami kembangkan prototipe-nya antara lain: Hotel price booking yang memudahkan memilih, membandingkan harga dan memesan akomodasi, Group by building yang menyatukan semua tempat atau titik-titik kunjungan (points of interest) dalam sebuah gedung yang sama sehingga menyerupai building directory. Serta IsiKota for business, yakni web 2.0 untuk catalogcloud services,” Daniel membocorkan beberapa fitur yang akan segera hadir.
Terakhir, setelah sukses di plattform Android, IsiKota juga sudah merambah iOS. “Versi iOS sekarang sudah tersedia di App Store, namun pada saat ini masih dalam tahap pencobaan versi Alpha. Dalam beberapa minggu ke depan kami siap meluncurkan versi beta.”