Mungkin banyak kita temukan situs-situs atau blog yang memberi opini atau bahkan review yang cukup mendalam mengenai hardware atau gadget, tapi biasanya tulisan-tulisan ini hanya satu-dua macam dan kebanyakan berdasarkan hobi saja. Jarang kita temukan situs yang mendedikasikan dirinya untuk menulis review secara konsisten dan berkala. Di luar negeri, tentunya situs-situs seperti ini sudah lumrah dan banyak bisa kita temukan, seperti misalnya
Engadget atau
Tom’s Hardware, tapi untuk lokal belum banyak (kalaupun ada).
Jagatreview.com, menurut salah satu editornya
Patrick Gerard van Diest, adalah sebuah situs
berita dan
review yang berfokus pada IT dan perangkat komunikasi serta budaya yang berkembang di sekitar teknologi itu sendiri. Situs ini digawangi oleh sekumpulan orang-orang yang antusias pada perkembangan teknologi terutama yang berkaitan dengan komputer dan komunikasi serta gemar melakukan review produk-produk terbaru secara komprehensif.
Ditanya mengenai apa yang membedakan JagatReview dengan situs-situs lokal lainnya, Patrick menjawab,
JagatReview hadir dengan konten yang lebih mendalam dan dengan bahasan serta metode pengujian yang bisa dipertanggungjawabkan, dengan demikian kami berharap bisa menjadi acuan bagi para pembaca dalam melakukan pemilihan barang/ keputusan.
Kalau anda berkujung ke situs
JagatReview, anda bisa melihat apa saja topik-topik utama yang mereka tulis. Dari segi
Teknologi topik-topik yang mereka tulis antara lain adalah mengenai
Kamera Digital,
Graphic Card,
Processor, atau
Gadget secara umum. Kemudian di bagian topik
Cultures, mereka banyak mengulas mengenai
Gaming,
Movies dan
Buku.
Ulasan-ulasan ini juga bukan hanya tulisan saja, tapi mereka juga punya
Video Review! Bahkan mereka juga punya
YouTube Channel sendiri, khusus untuk
JagatReview, yang isinya bukan hanya
berita dan
review tapi juga
tutorial.
Monetisasi Konten Premium
Dari segi monetisasi,
JagatReview untuk sekarang masih bergantung dari iklan promosi dari para vendor, walaupun mereka menekankan bahwa merekea akan selalu menjaga supaya kondisi ini tidak mempengaruhi obyektivitas review atau pengujian yang mereka lakukan. Yang lebih menarik adalah
JagatReview sedang mempertimbangkan opsi-opsi pemasukan lain, salah satunya adalah menyediakan
konten premium bagi pengunjung.
Konten premium ini tentunya berarti konten berbayar. Saya pikir ini menarik sekali untuk diikuti, karena pada umumnya masyarakat Internet masih belum biasa dengan konten berbayar ini. Kalau tipe monetisasi ini jadi diimplementasikan dan hasilnya memuaskan, ini akan membuka pintu lebih lebar untuk penyedia-penyedia konten yang lain.
Pertanyaan untuk anda ... apakah anda ‘
siap dan bersedia’ membayar konten yang di-konsumsi lewat Internet? Toh kalau kita bandingkan dengan media ‘kertas’, masyarakat tidak berpikir dua kali untuk membeli koran dan majalah. Padahal kalau dipikir-pikir, konten yang ada di koran dan majalah itu tidak banyak berbeda dengan konten yang ada di Internet. Tentunya saya membandingkan dengan media online yang bonafide, bukan yang sekedar amatir.
Kembali lagi ke
JagatReview, untuk kedepannya mereka punya banyak rencana, seperti fitur-fitur baru, dan kemungkinan adanya aplikasi mobile.
JagatReview berusaha untuk menjadi
Engadget atau
Tom’s Hardware versi lokal, dan saya yakin kalau mereka tetap konsisten dan terus berinovasi, mereka bisa berhasil.