Jet Commerce Perlebar Bisnis ke Tiongkok dan Filipina
Baru sebatas bantu brand jual produk secara online di masing-masing market, belum terbuka untuk transaksi cross-border
Penyedia layanan "e-commerce enabler" Jet Commerce mengumumkan ekspansi regional ke Tiongkok dan Filipina, setelah resmi hadir di Vietnam dan Thailand pada awal 2019. Di Tiongkok, Jet Commerce masuk dengan mengakuisisi pemain sejenis Brand Top, sementara di Filipina dengan buka kantor baru di Taguig City.
Ekspansi ini termasuk salah satu strategi perusahaan untuk menjangkau mitra brand global, serta mempercepat visinya sebagai e-commerce enabler terdepan di Asia Tenggara. Tidak hanya itu, memungkinkan e-commerce spesialist Jet Commerce untuk saling bertukar best practice dari masing-masing negara.
Dalam keterangan resmi, di Tiongkok perusahaan akan fokus pada solusi end-to-end e-commerce, dengan menggabungkan keahlian Jet Commerce dalam hal ritel online, pemasaran multi-channel, dan fulfillment & operations dengan kekuatan Brand Top di digital marketing, big data management, dan desain kreatif.
Chad Zheng yang sebelumnya menjadi CEO Brand Top, kini memimpin Jet Commerce untuk operasional di negeri tirai bambu tersebut.
"Chad dan tim di Tiongkok telah membangun portofolio bisnis yang mengesankan. Keahlian yang mereka miliki, serta pemahaman mendalam terhadap pasar di Tiongkok akan memastikan keberlanjutan keberhasilan kami sebagai wakil resmi dalam menangani ketersediaan produk brand di pasar online," terang CEO Jet Commerce Oliver Yang.
Secara terpisah kepada DailySocial, Marketing Director Jet Commerce Agustina Putri Wijaya menegaskan bahwa ekspansi ini baru sebatas membantu brand menjual produk mereka secara online di masing-masing market. Tidak menutup kemungkinan ke depannya bakal menghadirkan solusi cross border.
Sebenarnya, tidak hanya melayani brand besar, perusahaan juga melayani pelaku UKM dengan bentuk solusi fulfillment terpisah dari solusi end-to-end. Penjual akan terbantu dalam memikul pekerjaan yang melelahkan saat menjalani bisnis online, meliputi penerimaan produk, manajemen penyimpanan, pengemasan, pengiriman, hingga retur barang.
More Coverage:
Agustina menyebut, solusi ini baru tersedia di Indonesia saja. "Penjual akan diberikan akses dashboard untuk menarik data terkait proses pemenuhan pesanan secara real time dari berbagai platform," terangnya.
Perusahaan telah mengoperasikan lebih dari 100 official online store aktif di 13 platform e-commerce di Asia. Sebanyak 56 brand telah menjalin kemitraan strategis dari beragam kategori, meliputi produk elektronik, health & beauty, mom & baby, produk rumah tangga, mainan anak, dan pet food.