Katalog: Pengertian, Manfaat, dan Perbandingannya dengan E-Katalog
Dulu hampir semua perusahaan saling berlomba-lomba membuat katalog yang menarik untuk mempromosikan produk atau jasa mereka
Katalog merupakan istilah yang cukup familiar dan digunakan oleh para pebisnis dan pemasar. Katalog digunakan untuk memasarkan produk atau jasa.
Namun, seiring berjalannya waktu, banyak orang yang hanya perlu memenuhi kebutuhannya dari rumah atau tempatnya masing-masing. Sehingga mereka dapat berbelanja di mana saja, kapan saja. Oleh karena itu, katalog tersebut mulai menjadi katalog elektronik.
Nah pada kesempatan kali ini DailySocial.id akan menjelaskan mengenai katalog hingga perbandingannya dengan e-katalog.
Pengertian Katalog
Beberapa tahun atau dekade yang lalu, bisa dibilang hampir semua perusahaan saling berlomba-lomba membuat katalog yang menarik untuk mempromosikan produk atau jasa mereka. Katalog dicetak dalam berbagai bentuk dan ukuran, seperti majalah atau koran biasa.
Jadi, katalog adalah daftar barang dan jasa yang biasanya dijual oleh suatu bisnis kepada pembeli, end user atau perusahaan lainnya dan dapat dalam berbagai format seperti kartu, buku, lembaran atau digital yang sering disebut e-catalogue. .
Katalog awalnya dibuat sebagai alat promosi agar masyarakat umum mengetahui bahwa toko atau perusahaan yang menerbitkan katalog tersebut menjual atau menawarkan jasa berdasarkan gambar atau tulisan tersebut.
Kemudian juga digunakan untuk menginformasikan kepada masyarakat bahwa brand atau perusahaan tersebut sedang mengadakan promosi atau diskon.
Ada dua cara untuk menyebarkan katalog ini. Pertama ditempatkan di etalase toko, kedua dibagikan di jalan. Namun, mendistribusikan katalog dengan cara ini seringkali tidak tepat sasaran.
Itulah sebabnya pedagang secara bertahap meninggalkan penggunaan katalog manual. Karena tidak sejalan dengan tujuan, terkadang biaya pembuatan katalog tidak sebanding dengan umpan balik yang diterima perusahaan. Jadi biaya pembuatan daftar percuma.
Selain itu, katalog tersebut juga harus terus-menerus dicetak ulang karena katalog tersebut memiliki tanggal kedaluwarsa.
Itu sebabnya pengembang dan pengusaha onlinememutuskan untuk membuat katalog elektronik. Tujuannya tentu saja untuk menekan biaya karena tidak perlu dicetak, sehingga bisa sedikit lebih menguntungkan.
E-katalog kini semakin banyak digunakan oleh pedagang atau pemasar karena dianggap lebih efektif dibandingkan katalog tradisional.
Perbedaan Katalog dan e-katalog
Merujuk uraian sebelumnya, terdapat beberapa perbedaan antara keduanya, yakni:
Katalog dicetak dengan berbagai ukuran, sedangkan e-katalog tidak dicetak
Biasanya, katalog atau biasa disebut direktori yang bisa dicetak mencapai ribuan lembar untuk mempromosikan produk dan jasa. Sementara itu, e-katalog tidak perlu dicetak, sebab sudah menjadi media informasi di dunia maya.
Katalog cetak membutuhkan biaya, sedangkan katalog elektronik lebih hemat
Biasanya, pencetakan katalog yang berupa majalah atau buku mencapai banyak eksemplar, menghabiskan biaya lebih besar daripada e-katalog. Sementara itu, publikasi e-katalog yang memuat informasi harga, produk, hingga spesifikasinya bisa melalui website.
Katalog cenderung kurang tepat sasaran, e-katalog tepat sasaran
Dengan menyebarkan di pinggir jalan membuat katalog kurang tepat sasaran. Berbeda dengan e-katalog yang penyebarannya bisa sesuai target dan keinginan.
Pengertian E-Katalog Adalah
E-katalog adalah sistem informasi katalog yang memuat semua katalog produk atau jasa, merk, tipe, harga, data teknis lengkap dan jumlah produk atau jasa perusahaan atau merk yang membuat katalog elektronik yang dapat dibuka secara digital. .
E-katalog sendiri tidak memiliki tanggal kedaluwarsa seperti katalog manual karena dapat diubah sewaktu-waktu oleh perusahaan atau brand yang membuat katalog online tersebut. Itu tidak harus terus-menerus dicetak ulang sebagai daftar manual.
Jenis-jenis E-Katalog
E-katalog sendiri memiliki berbagai macam jenis berdasarkan isi di dalamnya dan siapa yang menerbitkannya. Untuk dijadikan sebagai sumber inspirasi dan juga media pembelajaran, ada baiknya kita mengenal beberapa jenis e-katalog di bawah ini.
1. E-Katalog Nasional
E-Katalog nasional atau katalog elektronik nasional adalah katalog yang didesain dan juga dikelola oleh Lembaga Pengadaan barang dan Jasa Pemerintahan. Umumnya, elektronik katalog ini memiliki isi yang berkaitan dengan pengadaan barang dan juga bantuan untuk fasilitas milik negara.
2. E-Katalog Sektoral
E-katalog sektoral adalah suatu katalog yang disusun dan didesain oleh pihak kementerian negara. Ruang lingkup dari e-katalog ini ini lebih kecil jika dibandingkan dengan e-katalog nasional.
Beberapa contoh produk dan juga jasa yang disediakan diantaranya adalah alat nelayan, alat perkebunan, alat pertanian, dll.
3. E-Katalog Daerah
E-katalog daerah adalah katalog yang menyediakan barang atau jasa untuk bisa menjangkau ruang lingkup yang lebih kecil lagi. Mereka yang menyusun e-katalog ini adalah para pemerintah daerah setempat yang sudah dibentuk dan ditunjuk langsung oleh kepala pemerintah daerah setempat.
Jenis barang atau jasa yang terdapat di dalam e-katalog daerah adalah berbagai barang yang bisa distandarisasi dan juga memiliki sifat yang berulang.
4. E-Katalog Swasta
E-katalog swasta berbeda dari ketiga jenis e-katalog diatas, karena e-katalog ini terbagi lagi menjadi dua kelompok e-katalog yang bisa disesuaikan dengan target perusahaan.
Kedua e-katalog tersebut adalah e-katalog konsumen dan e-katalog bisnis. Kedua jenis e-katalog ini memiliki pengertian yang sama, yakni adalah suatu daftar produk barang atau jasa yang disusun oleh perusahaan atau badan usaha secara digital dan memiliki informasi produk barang atau jasa di dalamnya.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa katalog adalah daftar barang dan jasa yang biasanya dijual oleh bisnis kepada pembeli, end-user atau perusahaan lain, dan bisa dalam format yang berbeda seperti kartu, buku, lembaran atau digital, yang mana sering disebut katalog elektronik.
Namun seiring berkembangnya zaman dan zaman, katalog cetak sudah tidak efektif lagi karena terkadang proses distribusinya tidak tepat sasaran. Oleh karena itu, penggunaan katalog elektronik saat ini lebih umum.
Perusahaan atau merek yang memproduksi katalog online dapat menunjukkan bahwa perusahaan tersebut mau beradaptasi dengan segala perubahan zaman dan perubahan kebutuhan konsumen.